Pasca Penembakan Anggota Polisi di Bima, Polda NTB Amankan Lima Warga

Global FM
14 Sep 2017 17:17
2 minutes reading

Tri Budi Pangastuti

Mataram (Global FM Lombok)- Aparat kepolisian  telah mengamankan sebanyak lima orang warga yang diduga ikut terlibat dalam kasus penembakan dua anggota polisi di Kota Bima, Senin kemarin.  Ke lima orang tersebut  saat ini masih berstatus sebagai saksi dan dimintai keterangan terkait dengan keterlibatan mereka.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda NTB,  Tri Budi Pangastuti di Mataram,  Selasa (10/9). Ia mengatakan,  secara umum situasi di wilayah Bima dalam kondisi kondusif. Adapun kondisi kedua korban yaitu Bripka Abdul Gofur dan Bripka Zainal Abidin sudah membaik dan proyektil peluru yang bersarang di tubuh mereka sudah diangkat melalui operasi.

Operasi pengangkatan proyektil peluru pada Bripka Zainal Abidin yang bersarang pada bahu sebelah kanan sudah dilakukan di RS Bima Kota dan saat ini yang bersangkutan sudah stabil dan dalam fase pemulihan.

Sedangkan untuk Bripka Abdul Gofur, pengangkatan proyektil peluru yang bersarang pada tulang panggul sebelah kanan dilakukan di RS Bhayangkara Mataram. Proses pengangkatan proyektil sudah selesai dilakukan oleh tim dokter RS Bhayangkara pada Senin malam.

Ia mengatakan, pasca insiden penembakan, diberlakukan status siaga di wilayah hukum Polres Bima dan Bima Kota. Semua anggota polri baik itu di kabupaten dan kota pada taraf siaga yang paling tinggi. Namun ini tidak mengurangi kesiap siagaan di Polres-Polres lainnya di wilayah Polda NTB.

Jalur-jalur keluar dari Bima dan keluar dari Pulau Sumbawa masih dijaga ketat. Arus lalulintas diatensi untuk mencegah para pelaku keluar dari Bima ataupun dari pulau sumbawa. Sedangkan penutupan jalan di wilayah Penato’i Senin kemarin dan Selasa ini dalam rangka olah TKP dan dan bersifat sementara. Jika olah TKP selesai dilakukan maka jalan akan buka kembali.

“Kepentingan masyarakat tetap diutamakan dan upaya yang dilakukan kepolisian saat ini adalah dalam rangka perlindungan kepada masyarakat secara luas dari gangguan Kamtibmas sekecil apapun,” kata Tribudi. (dha

No Comments

Leave a Reply