Mataram (Global FM Lombok)- Pasca gempa yang terjadi di Pulau Lombok, Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan, pembangunan kembali rumah warga yang rusak harus bisa diselesaikan hingga enam bulan kedepan. Sementara untuk fasilitas umum ditargetkan selesai hingga setahun kedepan.
Hal itu dikatakan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kepada wartawan usai rapat terbatas Selasa (21/8) siang. Ia mengatakan, bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi seperti puskesmas, sekolah dan rumah sakit. Di Kabupaten Lombok Utara jumlah puskesmas yang rusak sebanyak 12 unit .
Pembangunan rumah dan fasilitas umum ini akan dilakukan secara bersamaan. Semua biaya pembangunan rumah warga, baik yang rusak berat hingga rusak ringan akan dialokasikan oleh pemerintah pusat.
“Enam bulan harus selesai untuk rumah. Rekonstruksi setahun harus selesai kalau fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, madrasah. Kalau rumah enam bulan. Kita minta ke pengusaha-pengusaha dan kerjasama dengan pengusaha industri di Surabaya,”katanya
Pemberian bantuan untuk pembangunan rumah ini akan dilakukan secara bertahap. Anggaran yang akan dialokasikan pemerintah pusat untuk pembangunan rumah korban gempa ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Untuk penyaluran tahap pertama ini akan mulai dilakukan pekan depan.
Untuk mempercepat pembangunan ini lanjut Wapres, pemerintah pusat akan bekerjasama dengan pengusaha industri untuk bisa mengirimkannya ke Pulau Lombok. Selain itu, setiap desa dan kecamatan akan dibangun depo material bangunan, sehingga masyarakat korban gempa bisa lebih mudah untuk membeli material bangunan.”Itu akan dibikin depo-depo disetiap desa disetiap kecamatan dan dibeli oleh masyarakat dengan uang yang sudah disalurkan melalui tabungan mereka,”ujar Wapres.(azm)-
No Comments