Pasangan Dwi – Aksar Optimis Raih Dukungan PPP dan PKB

Praya (Global FM Lombok) – Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng) Dwi Sugiyanto – Lalu Aksar Ansori tetap percaya diri melaju di Pilkada Loteng. Setelah berupaya mengunci dukungan dari Nasdem, Hanura dan PDIP, kini pasangan balon ini masih mengincar dukungan parpol lain agar syarat dukungan terpenuhi.

Lalu Aksar Ansori kepada Global FM Lombok, Kamis (23/1) mengatakan, pihaknya memang saat ini masih memburu dukungan parpol lain seperti PPP, PKB dan PAN sebagai kendaraan di Pilkada ini. Baik dirinya maupun Dwi Sugiyanto sedang bersiap untuk mengikuti kegiatan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPP PKB maupun PPP.

“Kami tetap optimis PPP, PKB dan PAN akan menjadi bagian dari kami nanti. Kami tetap melakukan komunikasi-komunikasi dengan parpol ini,” terangnya.

Lalu Aksar Ansori yang menjadi Sekretaris PW NU NTB menilai jika PPP dan PKB nantinya akan memberikan dukungan kepada paket Dwi- Aksar, maka proses sosialisasi di masyarakat akan lebih nyambung, terlebih dua parpol ini memiliki simpul suara di kalangan NU.

“Sejak awal memang saya selalu menyebut dua parpol ini karena akan sangat nyambung atau nyaman saat sosialisasi ke masyarakat,” tuturnya.

Ia mengaku, minimal tiga kali dalam seminggu ia turun ke masyarakat untuk memperkenalkan diri.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PPP Bidang Pemilu sekaligus Ketua Deks Pilkada DPW PPP NTB H. Muzihir mengatakan, Desk Pilkada DPP PPP akan membahas penjaringan bakal calon di seluruh Indonesia, termasuk di tujuh daerah di NTB.

Dukungan PPP di Pilkada Loteng hingga kini masih berproses. Ada sejumlah nama yang akan dibawa ke DPP untuk selanjutnya akan mengikuti kegiatan fit and proper test.

Muzihir mengatakan, pasangan balon Dwi – Aksar bersama nama-nama lainnya akan masuk ke DPP untuk mendapatkan pertimbangan.

”Hanya Dwi- Aksar yang sudah mendekati karena sudah berpasangan, sementara yang lain masih belum berpasangan. Yang jelas PPP akan mengutamakan kader jika ada kader yang maju. Namun jika tidak ada kader yang maju, orang yang belum berpartai seperti Dwi- Aksar ini yang dipertimbangkan,” terangnya.

Menurut Muzihir, meskipun di sejumlah daerah, nama-nama balon sudah ada yang mengerucut, namun semuanya masih berproses. “ Nama-nama itu belum dibawa ke wilayah, semuanya masih di DPC. Yang boleh mengajukan itu yang sudah berpasangan, tidak bisa sendiri-sendiri,” tutupnya.(ris)-