Mataram (Global FM Lombok)-Calon walikota Mataram H. Ahyar Abduh dari pasangan Aman menilai, dokumen yang belum dilengkapi pada proses pencalonan walikota Mataram ini tidak terlalu sulit. Sehingga dengan berjalannya beberapa tahapan pilkada ini, kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Mataram optimis pilkada Kota Mataram akan terlaksana.
Demikian disampaikan calon walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Kamis (09/10) di kantor KPU Kota Mataram. Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar dokumen yang belum dilengkapi akan diusahakan selesai dalam waktu dua hari. Karena beberapa dokumen yang kurang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Selain itu, sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram dari kubu Aburizal Bakrie pihaknya akan melakukan beberapa upaya agar kader partai Golkar Kota Mataram tidak pecah. Pasalnya kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Mataram berasal dari partai Golkar.
“Karena dalam bentuk beberapa calon itu hanya legalisir ijazah yang sesungguhnya sudah ada itu. Tinggal itu saja dari beberapa syarat itu. Dan ada perbaikan berkas pada paket Aman karena partai Golkar sudah dicoret dari paket Aman maka tentu itu disesuaikan itu. Termasuk tim kampanye yang harus dilengkapi dari tingkat kota, kecamatan dan sampai tingkat kelurahan. Isnya allah dalam dua hari ini kami akan bekerja keras untuk melengkapi beberapa kekurangan-kekurangan yang tadi disampaikan itu,”katanya
Ahyar membantah jika pilkada Kota Mataram merupakan pesta partai Golkar. Menurutnya, sebagian besar partai ikut berpartisipasi pada pilkada Kota Mataram dan hanya beberapa partai yang tidak ikut sebagai pengusung di kedua calon tersebut. Sementara, terkait dukungan yang akan diberikan oleh kader partai Golkar, sebagai ketua DPD II partai akan mengatur hal tersebut. Namun, jika nanti beberapa partai politik yang tidak ikut berpartisipasi menyerahkan dukungan kepada pasangan Sahaja, hal tersebut merupakan kewenangan partai-partai tersebut.(azm)-
No Comments