Panen Raya, Harga Gabah Ditingkat Petani Anjlok

Global FM
8 Mar 2017 13:53
2 minutes reading

panen padi

Mataram (Global FM Lombok)- Memasuki panen raya tahun ini, harga gabah di sejumlah wilayah di NTB anjlok. Dimana, harga gabah kering panen yang berlaku normal sesuai HPP adalah Rp 3.700 per kg. Namun yang terjadi sekarang ini adalah gabah kering panen di tingkat petani dibeli seharga Rp 2.200 per kg. Pembeli pun kebanyakan adalah dari kalangan pengijon. Karena itulah, Perum Bulog diminta agar tidak kecolongan dan segera menyerap gabah petani itu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian NTB, Husnul Fauzi di Mataram. Ia menyebutkan, hampir 40 persen padi sudah dipanen oleh petani.  Potensi ini harus dimanfaatkan oleh Bulog untuk memenuhi target serapan gabah di tahun ini. Ia mengatakan, sejauh ini belum ada laporan resmi yang diterima pihaknya terkait serapan gabah oleh Bulog. Namun, sekarang ini Bulog harus berupaya maksimal karena harga pembelian gabah di tingkat petani jauh dari HPP.

P potensi sekarang sudah hampir 40 persen itu panen itu harus diserap maksimal ketika harga dibawah HPP itu jauh. Jangan sampai kedahuluan sama pengijon yang dia tidak mengindahkan yang namanya HPP. Jadi ada yang saya dengar dibawah itu ada yang sampai 2,200, 2,500 kan kasian. ‘Ya jelas anjlok, makanya kita harapkan itu peran Bulog di sana. Jangan kecolongan. Ketika nanti disasar di bawah jangan kena rayuan”,katanya.

Disebutkan, sesuai keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Nomor 63 tahun 2016, HPP untuk gabah kering panen sebesar Rp 3.700 per kg. Sementara untuk Gabah Kering Giling sebesar Rp 4.500 per kg. Untuk areal tanam pada Oktober – Maret (Okmar) tahun 2016 ini seluas  475 ribu hektar dari target 2,5 juta ton padi atau setara dengan 1,35 juta ton beras. Target produksi tahun ini meningkat dari tahun lalu yakni 1,4 juta ton. Untuk mencapai target 2,5 juta ton tersebut sisanya akan ditanam pada Agustus-September.

Sementara itu Kepala Divre Perum Bulog Wilayah NTB  Achmad Ma’mun mengatakan, saat ini Bulog sedang menyiapkan upaya untuk serapan besar besaran gabah dan beras petani. Perum Bulog juga akan mendistribusikan raskin kepada rumah tangga sasaran(dha)-

No Comments

Leave a Reply