Mataram (Global FM Lombok)-Ombudsman RI Perwakilan NTB menemukan sejumlah lembar kunci jawaban Ujian Nasional (UN) untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Ombudsman menemukan kunci jawaban tersebut Senin malam kemarin. Kunci jawaban tersebut ditemukan di salah satu rumah siswa di Kabupaten Lombok Barat. Kunci jawaban itu dibeli dengan harga Rp 1 juta lebih.
Demikian disampaikan Assiten Bidang Laporan Ombudsman RI Perwakilan NTB Sahabudin kepada wartawan Selasa (05/04) siang. Ia mengatakan, diduga pelaku yang menjual kunci jawaban palsu tersebut menggunakan kurir untuk mengantarkan ke rumah siswa. Selain menggunakan kurir, pembelian kunci jawaban juga menggunakan online. Untuk dapat membeli kunci jawaban tersebut, masing-masing siswa mengeluarkan uang sebesar Rp 200 ribu.
“Karena kami kan tidak bisa menjangkau semua wilayah. Kami melihat modus para pengedar mengguanakn jasa kurir untuk mengantarkan. Dirumah ini kami dapatkan berupa lembaran yang belum dipotong-potong. Ini yang dibeli saweran sama-sama 200 ribu” kata Sahabudin Selaa ( 5/4) siang.
Penemuan kunci jawaban tersebut dinilai bisa merusak mental peserta UN. Selain itu, kunci jawaban yang dijual belum tentu benar. Ombusman bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan UN agar bisa berjalan tanpa ada kecurangan.
Ombudsman melihat oknum yang melakukan aksi jual beli kunci jawaban UN ini merupakan orang yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun setiap pelaksanaan UN, system yang digunakan dalam menjual kunci jawaban berbeda-beda. Setelah penemuan kunci jawaban UN tersebut, Ombudsman akan berkoordinasi dengan penyelenggara ujian dan aparat kepolisian. Hal ini dilakukan,untuk memperketat pengawasan tidak saja di area sekolah melainkan juga diperkampungan.(azm)-
No Comments