Mataram (Global FM Lombok)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB bersama dengan Bank Indonesia Provinsi NTB, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTB dan Dinas Kesehatan sukses menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal tahap II. Pemprov NTB pun sangat mengapresiasi kerja ini.
Vaksinasi pertama dilakukan Sabtu dan Minggu, 24-25 Juli 2021 lalu di Gedung Al- Ihsan, Ampenan, Kota Mataram. Vaksinasi tahap pertama dilaksanakan untuk seluruh pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi NTB, beserta keluarga dan stakeholdernya serta masyarakat umum.
Vaksinasi kedua dilaksanakan Sabtu dan Minggu, 21-22 Agustus 2021 di Auditorium M.Yusuf Abubakar Unram. Seperti biasa, pelaksanaan vaksinasi menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sekda NTB H.Lalu Gita Ariadi yang mewakili Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah membuka kegiatan ini bersama Kepala OJK Provinsi NTB, Rico Rinaldy. Kepala Bank Indonesia NTB, Heru Saptaji didawakili Deputy Bidang Ekonomi Moneter, Achmad Fauzi.
Dengan vaksinasi ini, lebih dari 2.000 orang mendapatkan vaksin Covid-19. Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, Pemprov NTB tengah gencar-gencarnya untuk akselerasi vaksinasi dalam mendukung terwujudnya target yang memuaskan.
“Karana ingin kita pastikan bahwa masyarakat kita ini sudah memiliki tingkat imunitas yang tinggi sehingga dalam era new normal kita akan bisa beraktivitas termasuk yang sebentar lagi kita menjadi tuan rumah perhelatan word superbike dan lainnya sebagai. Sehingga kita ingin pastikan bahwa masyarakat kita memiliki imunitas yang baik. Kalaupun kemudian nanti ada interaksi dengan penonton dan pengunjung yang datang tidak terlalu kita khawatirkan terjadi transmisi sehingga mencemaskan kita menjadi ledakan temuan kasus dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ia menegaskan, vaksinasi yang digelar Jasa Keuangan di NTB ini merupakan ikhtiar bersama dalam mempercepat herd immunity bagi masyarakat di NTB. Gerakan ini nantinya akan terus disenergikan bagi terwujudnya target vaksinasi.
“Karena kita sebagai destinasi wisata, tentunya memiliki resistensi kontak pengunjung dengan lainnya sehingga kita ingin pastikan bahwa aman dan terlindungi tidak hanya masyarakat yang ada di lokasi wisata, tetapi juga masyarakat NTB secara umum,” imbuhnya.
Sementara Kepala OJK Provinsi NTB, Rico Rinaldy mengungkapkan, vaksinasi di Unram ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi pertama yang juga sukses diselenggarakan.
“Ini bentuk ikhtiar kita supaya tercipta kekebalan imunitas daerah kita ini. Nah ini juga bentuk kerjasama kami OJK, BI dan teman-teman lainnya. InshaAllah kita juga ada 2.000 dosis yang akan didistribusikan ke pulau Sumbawa,” imbuhnya.
Rico Rinaldy menambahkan, target vaksinasi secara nasional dari OJK mencapai 10 juta orang tervaksin yang dibagi ke seluruh Tanah Air. Khusus untuk OJK NTB, pihaknya akan meminta semaksimal mungkin dari target tersebut tambahan sekitar 20 ribu vaksin.
Sementara itu Deputi Bidang Ekonomi Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, Achmad Fauzi menyatakan dukungannya terhadap program vaksinasi yang dilakukan sektor jasa keuangan di daerah ini. Vaksinasi ini adalah langkah serta upaya bersama dalam memerangi pandemi Covid-19 yang ada di NTB.
“Kita mendukung ini untuk menyehatkan dengan mendapatkan herd immunity lagi yang lebih besar. Jadi tetap kami mendukung apa yang dilakukan oleh OJK bagi masyarakat yang terkait dengan industri jasa keuangan,” imbuhnya.(ris/(bul)
No Comments