Mataram (Global FM Lombok)- Pariwisata Lombok dan Sumbawa menunjukkan tren perkembangan yang positif beberapa tahun terakhir. Wisatawan mancanegara semakin banyak yang berlibur di Provinsi NTB dengan ragam pilihan destinasi yang berbeda. Tren kunjungan wisatawan dari Tiongkok dan Korea ke daerah ini juga semakin banyak. Namun pemandu wisata yang memiliki lisensi bahasa Mandarin dan Korea masih sangat minim.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB Ainudin kepada Global FM Lombok, Kamis (19/4) mengatakan, saat ini jumlah pemandu wisata berbahasa Mandarin dan Korea lebih dari 10 orang se NTB. Itu angka yang minim jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan dari negara Tiongkok dan Korea yang cukup besar. Salah satu cara untuk menambah pemandu wisata berbahasa Mandarin dan Korea dengan mengadakan kursus bahasa yang dilakukan oleh pemandu yang sudah berlisensi.
“Yang masih kurang Mandarin dan Korea. Pemandu Mandarin dan Korea ini relatif sedikit kita punya diatas 10 orang. Tidak begitu banyak, sehingga teman-teman pemandu yang sudah memiliki lisensi yang sudah tergabung di HPI itu, kita harapkan menjadi tutor mereka untuk meregenerasi bahasa iut, karena kalau kita datangkan tutor yang native speaker, itu membutuhkan biaya yang sangat besar” kata Ainuddin, Kamis (19/4)
Ainuddin mengatakan, di tahun 2017 lalu sebanyak tujuh penerbangan charter dari Korea ke Lombok secara rutin mengangkut wisatawan. Program itu secara otomatis menambah jumlah wisatawan dari Asia Timur yang berkunjung ke NTB. Di tahun 2018 ini, HPI NTB mengharapkan ada penerbangan reguler secara langsung dari Korea dan Lombok.
Menurutnya, wisatawan domestik dan mencanegara sedang menyukai paket wisata alam pedesaan. Wisatawan tertarik melihat secara langsung tradisi dan budaya masyarakat lokal, karena ada unsur ilmu pengetahun di dalam liburan model tersebut. Salah satu desa wisata di Lombok yang sedang berkembang adalah desa Setanggor di Lombok Tengah.
Dinas Pariwisata Provinsi NTB mencatat total kunjungan wisatawan ke NTB di tahun 2017 sebanyak 3, 5 juta wisatawan. Sebanyak 2 jutaan diantaranya adalah wisatawan domestik dan 1,4 juta lebih wisatawan mancanegara. Sementara target kunjungan wisatawan ke NTB pada 2018 ini sebanyak 4 juta wisatawan.(ris)
No Comments