Mataram (Global FM Lombok) – NTB masih kekurangan sebanyak 34.000 kamar hotel jelang perhelatan MotoGP Mandalika 2022 mendatang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menawarkan tiga solusi untuk mengatasi kekurangan akomodasi untuk penonton MotoGP Mandalika yang diperkirakan sekitar 100.000 orang.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo menyebutkan, jumlah kamar hotel di NTB saat ini sekitar 16.000 kamar. Sedangkan jumlah pengunjung atau penonton MotoGP 2022 diperkirakan minimal 100.000 orang. Dalam waktu tiga bulan mendatang sudah tidak mungkin dalam waktu cepat dibangun hotel untuk mengatasi kekurangan tersebut.
‘’Jumlah pengunjung sekitar 100 ribu orang. Kalau mereka berdua butuh 50.000 kamar. Artinya masih ada kekurangan 34.000 kamar hotel. Perlu dicari solusinya,’’ kata Fadjar dikonfirmasi usai bertemu Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah di ruang kerjanya, Rabu, 22 Desember 2021.
Fadjar mengatakan ada tiga solusi untuk mengatasi kekurangan puluhan ribu kamar hotel saat gelaran MotoGP Mandalika yang akan berlangsung 18 – 20 Maret 2022. Pertama, memaksimalkan homestay yang ada di NTB. Kedua, memobilisasi rumah penduduk sebagai tempat penginapan. Dan ketiga, membangun atau menyiapkan camping ground.
‘’Ini peluang untuk homestay. Tapi harus didampingi rumah tangga yang memiliki homestay. Kemudian Berapa rumah penduduk yang siap untuk dijadikan tempat tinggal pengunjung selama tiga hari. Atau menyiapkan lapangan untuk camping ground,’’ ucapnya.
Menurut Fadjar, bagi pecinta MotoGP tidak masalah mereka tidak menginap di hotel. Tetapi tempat menginap seperti homestay, camping ground dan rumah-rumah penduduk justru lebih asyik asalkan harus memenuhi syarat hospitality seperti perhotelan. (nas/ris)
No Comments