Mataram (Global FM Lombok)-Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Mataram masih melakukan penyelidikan terkait asset yang bermasalah. Sampai saat ini, BPKAD Kota Mataram menemukan asset Kota Mataram yang bermasalah yaitu sebesar Rp.120 miliar. Jumlah ini bertambah dari jumlah sebelumnya yaitu sebesar RP. 75 miliar.
Demikian disampaikan kepala BPKAD Kota Mataram Yance Hendradira kepada Global FM Lombok Jum’at (17/10) di Mataram. Ia mengatakan, jika BPKAD Kota Mataram tetap melakukan penyelidikan terhadap asset bermasalah, maka akan tetap terjadi penambahan. Ditergetkan penyelidikan asset bermasalah akan selesai dilakukan sampai dengan akhir bulan Desember 2014 ini.
BPKAD akan mengajukan penghapusan asset kepada DPRD Kota Mataram sebesar Rp. 40 miliar. Sementara untuk sisa asset yang bermasalah tersebut akan diselesaikan sesuai dengan aturan, karena tidak semua asset yang bermasalah tersebut akan dihapuskan.
Dia mengatakan, dari jumlah tersebut banyak asset yang dobel catat. Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah asset yang dobel catat betambah dari 20 menjadi 30 aset. Sementara untuk kendaraan yang akan dihapuskan, BKPAD sudah menetapkan berdasarkan hasil appraisal sudah keluar.
BPKAD Kota Mataram akan tetap melakukan penyelidikan terhadap jumlah asset yang bermasalah agar segera diselesaikan. Pasalnya jika BPK yang menemukan asset bermasalah, hal itu bisa menjadi temuan dan Kota Mataram berpotensi akan gagal kembali meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).(azm)-
No Comments