Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas Disungai

Global FM
6 Dec 2020 20:37
2 minutes reading
Evakuasi jasad nenek 70 tahun yg ditemukan meninggal di Desa Bunut Baok, Sabtu kemarin (ist)

Praya (Global FM Lombok) Sabtu (5/12) kemarin, warga Desa Bunut Baok Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng) digegerkan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di tepi aliran sungai desa setempat. Mayat yang diketahui bernama Inaq Nurmah berusia 70 tahun tersebut, ditemukan warga setelah dikabarkan hilang dari rumahnya sehari sebelumnya. Aparat Polres Loteng kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kematian korban.

Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK., melalui Ps Paur Humas, Aipda Ahmad Taufik, mengatakan, mayat Inaq Nurmah pertama kali ditemukan oleh Ahmad Jayadi warga setempat sekitar pukul 07.00 wita. Saat itu saksi datang ke sungai tersebut hendak mengecek kondisi air yang sehari sebelumnya dibersihkan oleh warga.

Ketika menuruni tangga sungai, secara tidak sengaja korban melihat sesosok tubuh tergelatak di tepian sungai. Awalnya, saksi tidak terlalu peduli. Karena mengira itu boneka yang sengaja dibuang ke sungai. Tapi karena panasaran, saksi lantas memeriksa sesosok tubuh yang dikira boneka tersebut.

Benar saja memeriksa sosok tubuh, saksi kaget bukan main. Sosok tubuh yang tadinya dikira boneka, ternyata mayat manusia. Saksi lantas memberitahukan warga sekitar soal penemuan mayat tersebut. Kabar itu pun dengan cepat menyebar ke telinga warga desa lainnya, hingga warga desa pun geger.

Tidak mau berlama-lama, warga lantas menghubungi aparat kepolisian setempat dan TRC Loteng. Guna melakukan evakuasi mayat korban. Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, korban pada malam sebelum kejadian dikabarkan hilang dari rumahnya di Desa Mekar Damai.

“Dari keterangan keluarganya korban diketahui meninggalkan rumahnya semalam sebelumnya ditemukan meninggal,” ujar Taufik.

Tidak lama, aparat kepolisian dan TRC Loteng datang ke lokasi kejadian untuk membantu melakuan evakuasi. Kondisi lokasi yang cukup curam dengan kedalaman sekitar 20 meter, sempat menyulitkan proses evakuasi. Namun berkat upaya keras TRC Loteng dibantu aparat kepolisian dan warga, evakuasi terhadap korban berhasi dilakukan.

Kemudian jasad korban langsung dibawa ke RSUD Praya untuk dilakukan visum. “Kasusnya masih didalami oleh aparat kepolisian,” tambah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Loteng, Murdi, AP.M.Si. (kir)

No Comments

Leave a Reply