Mutasi 13 Pejabat Eselon II Pemprov NTB, Wagub Ingatkan Pejabat Kompak Atasi Penyebaran Corona

Global FM
20 Mar 2020 18:21
4 minutes reading
Mutasi di Pemprov NTB Jumat (20/03). ( Global FM Lombok/ humas NTB)

Mataram (Global FM Lombok) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah kembali menggelar mutasi pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemprov NTB, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur,  Jumat (20/3) sore. Selain untuk mengisi lima jabatan eselon II yang sudah lama kosong, Gubernur juga memutasi delapan pejabat eselon II.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd. Ia didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si dan Asisten I Setda NTB, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M. Si.

Dalam mutasi kali ini, dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan maju dalam Pilkada 2020 dimutasi menjadi staf ahli dan staf khusus. Kepala Dinas Perdagangan NTB, Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M. Si dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan.

Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) NTB, Drs. H. Lalu Saswadi, M. Si dijadikan Staf Khusus Gubernur. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Azhar, MM dimutasi menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) NTB.

Untuk jabatan Kadis PUPR NTB dibiarkan kosong. Sementara Kepala Disperkim NTB sebelumnya Ir. IGB. Sugihartha, MT dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik.

Selain itu, Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH dimutasi menjadi Kepala Dinas Perdagangan, mengisi jabatan yang sebelumnya dijabat Hj. Putu Selly Andayani. Jabatan yang ditinggalkan Wirajaya selanjutnya diisi Ahmad  Nur Aulia, S. STP yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Kerjasama Setda NTB. Selanjutnya, jabatan Kepala Biro Kerjasama dibiarkan kosong.

Sedangkan untuk lima pejabat eselon II lainnya merupakan hasil seleksi terbuka yang dilakukan Pansel beberapa waktu lalu. Diantaranya,  jabatan Kepala BKD NTB sekarang dijabat Drs. H. Muhammad Nasir, Kepala BPKAD dijabat Drs. Samsul Rizal, MM, Kepala DPMPTP NTB dijabat Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M. Si, Kepala Dinas Dikbud dijabat Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd, dan Kepala Biro Pemerintahan dijabat Lalu Abdul Wahid, SH, MH.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik apapun posisinya. Yang harus menjadi acuan adalah produktivitas. Karena ini adalah proses perjalanan daripada karir seorang pejabat.

Apalagi pada saat kondisi sulit sekarang ini merebaknya virus Corona. Wagub mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik untuk kompak dan bergotong royong mengatasi penyebaran virus Corona atau COVID-19. Saat ini, kata Wagub, bangsa Indonesia dan dunia sedang mengalami cobaan wabah yang betul-betul harus dihadapi secara bersama.

“Kalau ada orang bertanya siapa yang bisa menolong kita dalam wabah ini tidak ada yang bisa menolong kita. Kita harus menolong diri kita sendiri dan kita harus mulai dari masing-masing diri kita masing-masing,” tegasnya.

Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si yang dikonfirmasi usai pelantikan pejabat eselon II, III dan IV Pemprov NTB mengatakan mutasi sejumlah pejabat eselon II yang akan maju Pilkada dengan pertimbangan agar semuanya baik-baik saja. Mutasi Kepala Dinas Perdagangan dan Kepala Diskop UKM menjadi Staf Ahli dan Staf Khusus agar yang bersangkutan fokus menunaikan ikhtiarnya ikut dalam Pilkada 2020.

“Dan kita dalam situasi berat. Dan Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur mengharapkan Dinas Koperasi UKM menjadi salah satu dinas penting juga,” kata Sekda.

Di tengah keterbatasan barang-barang kebutuhan masyarakat seperti masker, UMKM-UMKM di NTB diharapkan dapat memproduksi masker meskipun hasilnya tak separipurna masker produksi pabrik. Begitu juga hand sanitizer, di tengah ketersediaannya yang terbatas diharapkan IKM-IKM NTB dapat menjadikannya potensi ekonomi.

Sehingga dalam suasana seperti ini Dinas Perindustrian, yang mengawal IKM dan Dinas Koperasi UKM yang mengawal UKM termasuk Dinas Perdagangan memiliki peran yang sangat vital. Seperti Dinas Perdagangan memiliki peran penting untuk memastikan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.

No Comments

Leave a Reply