Muswil PPP NTB, Muzihir Tetap Optimis Bisa Rebut Kursi Ketua Partai

Global FM
18 Mar 2021 17:56
2 minutes reading
H Muzihir (global fm lombok/dok)

Mataram (Global FM Lombok) Agenda Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Provinsi NTB akan digelar dalam waktu dekat. Setidaknya sebelum memasuki bulan puasa tahun ini. Wakil Ketua DPRD NTB H Muzihir yang menjadi salah seorang kandidat calon ketua DPW PPP tetap optimis bisa merebut kursi ketua PPP NTB menggantikan Hj. Wartiah yang kini sedang fokus di DPP.

H. Muzihir mengatakan, Peraturan Organisasi (PO) PPP yang disusun oleh DPP sudah rampung. Prinsipnya, Ketua PPP boleh rangkap jabatan, baik sebagai kepala daerah atau anggota DPRD. Begitu juga tidak ada batasan usia kader yang bisa ikut maju dalam bursa pemilihan ketua partai. Dengan demikian, ia optimis bisa melaju sebagai ketua partai berlambang Ka’bah tersebut.   

“Gonjang-ganjing yang mengatakan bahwa dalam PO ada pembatasan umur, harus mundur jadi anggota dewan itu sudah tidak ada. Jadi AD/ART tidak ada yang diubah. Yang diubah itu peng SK-aan DPW, DPC dan PAC. Kalau dulu satu tingkat, sekarang dua tingkat. Misalnya DPW dan DPC di SK-kan oleh DPP,” kata H Muzihir kepada Global FM Lombok, Kamis (18/03) kemarin.

H. Muzihir yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD NTB tersebut mengaku telah mendapatkan dukungan mayoritas dari DPC PPP se NTB. Bahkan ada delapan DPC yang sudah merapat ke kubunya menjelang Muswil nanti melalui Rapimcab yang telah digelar beberapa waktu lalu. Dalam Muswil, jika tak bisa mencapai aklamasi, maka ketua PPP akan dipilih melalui sistem formatur.  

“Jika tak bisa aklamasi atau 100 persen mendukung seorang calon, maka dia melalui pola formatur. Jadi formatur itu ada lima orang di tingkat wilayah yang terdiri dari unsur DPP satu orang, unsur DPW satu orang dan unsur DPC tiga orang. Itu saja.” tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris PPP NTB yang juga anggota DPRD NTB Moh Akri mengaku, pihaknya tetap optimis bisa berkompetisi di arena Muswil nanti.  Ia mengatakan, keputusan dukungan delapan DPC kabupaten/kota yang diambil dalam rapat pimpinan cabang (Rapimcab) kepada Muzihir dinilainya masih belum final. Ia menegaskan bahwa arah dukungan delapan DPC kabupaten/kota tersebut masih berpotensi bisa mengubah arah karena semuanya masih dinamis.(ris)

No Comments

Leave a Reply