Mataram (Global FM Lombok)-Berdasarkan data yang dimiliki PDAM Giri Menang Mataram, di beberapa kawasan debit air yang masuk telah berkurang mencapai 80 persen. Berkurangnya debit air ini akibat datangnya musim kemarau. Namun untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, PDAM Giri Menang Mataram membangun sumur bor disejumlah titik.
Demikian disampaikan Direktur PDAM Giri Menang Mataram H. Lalu Ahmad Zaini kepada Global FM Lombok Jum’at (07/10) di Mataram. Ia mengatakan, PDAM memanfaatkan lahan pemerintah daerah untuk menggali sumur bor. Hal ini dilakukan agar PDAM tidak melakukan pembebasan lahan milik masyarakat. Adapun jumlah sumur bor yang sudah digali oleh PDAM Giri Menang Mataram yaitu sebanyak lima titik, diantaranya kawasan Udayana, Sandik, dan Langko.
Penggalian sumur bor yang dilakukan di Udayana Kota Mataram karena melihat debit air di kawasan Pejeruk cukup kecil, terlebih pada saat musim kemarau saat ini. PDAM Giri Menang Mataram akan tetap menambah jumlah penggalian sumur bor. Namun terkait dengan kualitas air yang dihasilkan, pihaknya menjamin kebersihan dan kesehatan air tersebut.
Ia mengakui, pelanggan PDAM sudah ada yang mengadu terkait kecilnya debit air yang masuk. Namun dinilai, pengaduan tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. (azm/ris)-
No Comments