Mataram (Global FM Lombok)- Para pengungsi korban gempa bumi di Lingkungan Pengempel Indah Kecamatan Sandubaya Kota Mataram harus lebih bersabar pada musim hujan ini. Pasalnya, hunian sementara (huntara) yang ditempati tergenang banjir ketika hujan deras. Tidak jarang juga hunian sementara milik korban gempa sering terbawa angin.
Inaq Diah, salah seorang pengungsi di Lingkungan Pengempel Indah Kecamatan Sandubaya Jum’at (7/12) menuturkan, hingga saat ini, para pengungsi di Lingkungan Pengempel Indah sudah menempati pengungsian selama empat bulan sejak mulai gempa Agustus lalu. Sehingga mempengaruhi kualitas material huntara yang rata-rata terbuat dari terpal.
“Ini kan kemarin diperbaiki, cari terpal saat terjadi hujan angin kemarin itu. Ini sudah amburadul jadinya. Ini kan banjir, kalau sekedar atap yang rusak mungkin tidak terlalu khawatir, tapi banjir ini yang membuat susah, apalagi becek,” kata Inaq Diah, Jum’at (7/12).
Selain dinding dan atap huntara yang rentan rusak, lantai huntara yang berasal dari tanah lunak sehingga mudah becek. Ketika hujan, para pengungsi mengamankan barang-barang yang dimiliki agar tetap bisa dimanfaatkan.
Para pengungsi di Lingkungan Pengempel Indah Kota Mataram hingga kini belum mendapatkan bantuan dana stimulan dari pemerintah pusat. Sebagian pengungsi sudah mendapatkan buku rekening, namun belum bisa dicairkan karena masih ada kesalahan administrasi.(azm)-
No Comments