Mataram (Global FM Lombok)- Pada tahun 2019 mendatang, Akademi Keperawatan (Akper) NTB yang terletak di Lombok Timur akan berhenti beroperasi. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Kesehatan RI akhir tahun 2017 lalu, lebih dari 58 pendidikan tinggi kesehatan dibawah kewenangan pemerintah pusat hanya 19 yang akan dikelola baik oleh Kemenkes maupun Kemendikti. Dari angka tersebut, Akper NTB tidak termasuk sehingga per 2018 tidak menerima siswa baru.
Hal itu disampaikan Karo Organisasi Setda Provinsi NTB, Yusron Hadi kepada Global FM Lombok Rabu (28/2) di Mataram. Ia mengatakan, dengan adanya rencana tersebut, Akper Lombok Timur sudah tidak lagi menerima siswa baru lagi. Namun dipastikan ijazah yang sudah dikeluarkan oleh kampus ini tetap sah.
Untuk selanjutnya, gedung kampus Akper NTB akan diahlifungsikan menjadi SMA/SMK. Namun, pembentukan SMA/SMK ini juga akan disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasiona
“Untuk NTB Akper kita dipandang, kan akper itu sudah banyak di daerah dan untuk NTB ditiadakan. Ditiadakan tahun 2019. Nanti kita lihat urgensinya. Makanya kita duduk bersama dengan BPSDM, BKD dengan pihak terkait lainnya. Ini akan difungsikan sebagai apa nanti sekolah apa,”katanya
Dikatakan Yusron, pada tahun ini dipastikan sudah ada rencana untuk pemanfaatan bangunan Kampus Akper setelah lembaga pendidikan itu tidak lagi beroperasi. Namun hal ini akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah serta kurikulum nasional. Hal ini dilakukan agar tidak ada bangunan yang tidak dimanfaatkan atau terbengkalai.
“Jadi tutupnya itu jangan sampai ada stag, jangan sampai tidak sekolah tidak berfungsi sekolah itu. Maunya kita begitu berhenti ini nyambung dengan sekolah yang lain.,”katanya (azm)
No Comments