Mataram (Global FM Lombok)- Sejauh ini, sudah ada sejumlah pengusaha retail modern yang telah mengajukan permohonan izin usaha kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Namun, permohonan itu ditolak lantaran Pemkab KLU lebih memilih untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart di 33 desa yang ada di KLU. Karena itulah, sementara ini retail modern tidak bisa berdiri di setiap ruas jalan di KLU seperti yang terjadi di sebagian kabupaten kota lainnya di NTB.
Bupati Kabupaten Lombok Utara, H. Najmul Ahyar di Mataram mengatakan, pihaknya belum terpikir untuk menerima pendirian retail modern di KLU. Pasalnya, KLU memiliki target pendirian BUMDes Mart untuk meningkatkan ekonomi berbasis desa di KLU. Karena itu, keberadaan retail modern itu tidak diperlukan. Proses pengembangan BUMDes Mart tersebut sudah dimulai. Di samping itu, para kepala desa juga sedang didorong untuk berinvestasi di BUMDes Mart tersebut.
‘Iya mohon maaf karena kami sedang mengembangkan BUMDes Mart ya di 33 desa. Sehingga untuk sementara kemarin ada permohonan izin dari beberapa retail modern itu Alfamart Indomart belum kami penuhi. Iya Insya Allah untuk sementara kami lebih ingin mengembangkan BUMDes Mart dulu. Kenapa tidak kita kembangkan BUMDes kita. Ya sekarang ini target kita 33 BUMDes Mart di Lombok Utara’,ujarnya.
BUMDes Mart ini akan bermitra dengan pelaku UMKM yang ada di desa dengan memasarkan produk-produk mereka di BUMDes Mart. Bahkan, ke depan BUMDes Mart ini ditarget untuk dikembangkan seperti retail modern dengan ketersediaan fasilitas yang memadai. Adapun Peraturan Bupati (Perbup) terkait dengan pendirian BUMDes Mart ini juga sudah diterbitkan sehingga tinggal diimplementasikan. Ia juga menargetkan produk-produk di sektor pariwisata di KLU bisa didatangkan dari KLU yang memang memiliki potensi untuk itu.
‘Insya Allah, saya juga ingin memenuhi pasar Lombok Utara itu dari sisi pasar pariwisatanya. Banyak sekali kebutuhan-kebutuhan sektor pariwisata itu yang bisa kita datangkan dari Lombok Utara”,katanya. (dha)-
No Comments