Meski Sudah Dilarang, Banyak Orang Masih Bermain Layangan

Global FM
24 Jun 2020 14:29
2 minutes reading
Ilustrasi bermain layangan (ist)

Mataram (Global FM Lombok) – Larangan bermain layangan yang dikeluarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram ternyata tidak diindahkan oleh sebagian masyarakat. Pasalnya, hingga saat ini banyak masyarakat masih tetap bermain layangan.

Hal itu disampaikan Komandan Satpol PP Kota Mataram, Bayu Pancapati Rabu (24/6) di Mataram. Ia mengatakan, saat ini permainan layangan yang digemari oleh masyarakat menggunakan benang yang cukup berbahaya karena tajam. Selain itu, permainan ini juga sekarang saling adu. Sehingga hal ini mengganggu ketertiban masyarakat.

“Tetap pagah. Main layangan biasa saja nggak usah pake adu-aduan. Pakai benang biasa juga kalau putus di jalan nggak sampai bikin luka kalau nyangkut di leher,”katanya

Ditambahkannya, patroli yang dilakukan saat ini tidak lagi menyasar masyarakat yang bermain layangan, melainkan para pedagang layangan. Karena selama ini, layangan yang disita petugas tidak memberikan efek jera kepada masyarakat. Selain itu, masih maraknya permainan layangan di Kota Mataram ini disebabkan karena kepala lingkungan dan juga lurah tidak mengeluarkan larangan.

“Kita akan coba razia sumbernya, karena percuma diambil layangannya, mereka beli lagi, terutama yang jual benang gelasan. Kita minta untuk tidak jual benang gelasan/yang tajam. Belum, mungkin kaling lurahnya cuek juga tidak menyampaikan ke warga. Ada beberapa oknum ya. Buktinya saat di patroli anak-anak itu bilang tidak tahu kalau dilarang,”ujarnya.

Jika masih tetap bermain layangan, masyarakat diminta untuk menggunakan benang yang tidak berbahaya. Misalnya benang yang digunakan yaitu tali dan tidak berbahaya bagi masyarakat lainnya.(azm)-

“Kan ada yang main layangan seni itu bagus. Benangnya dari tali. Harusnya begitu main layangan,”pungkasnya.(azm)-

No Comments

Leave a Reply