Mataram (Global FM Lombok)- PT.ITDC menegaskan bahwa event MotoGP di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) tahun 2021 masih tetap sesuai dengan rencana semula meskipun masih ada masalah lahan di tempat dibangunnya sirkuit. Saat ini proyek “groundwork” sirkuit MotoGP sedang berlangsung dan progressnya sudah mencapai 40 persen.
ITDC bersama dengan Pemda dan pihak terkait lainnya sudah melakukan pertemuan dengan Komisi V DPRD NTB Senin (6/07) kemarin guna membahas terkait dengan pengembangan KEK Mandalika, MotoGP hingga perekrutan tenaga kerja di sana.
Managing Director ITDC The Mandalika I Wayan Karioka mengatakan, berdasarkaan koordinasi yang dilakukannya dengan Dorna, event MotoGP tidak bergeser dari rencana semula. Terlebih Presiden juga sudah melakukan rapat terbatas khusus terkait dengan event ini.
“Kita tetap pada target, karena koordinasi dengan Dorna itu kan tidak bisa goyang-goyang. Karena Presiden juga sudah merestui pada Maret 2019 dan Maret tahun ini khusus melakukan ratas MotoGP untuk mengecek kesiapan MotoGP,” katanya.
Karioka mengatakan, saat ini ITDC sedang terus berupaya menyelesaikan sejumlah persoalan yang muncul di dalam kawasan. Misalnya soal lahan yang belum 100 persen tuntas di wilayah lintasan serta kualitas tanah di sebagian lintasan yang butuh perlakukan khusus karena adanya potensi likuifaksi.
“Ada potensi likuifaksi di kawasan itu, makanya kita selidiki pakai geolistrik dengan BPPT dan bekerjasama dengan Unram. Ditemukan pada beberapa derah perlu ground treatment untuk arena sirkuitnya itu,” terangnya.
Soal lahan, Karioka mengatakan, dari 12 hektar lahan yang enclave di sekitar sirkuit, sebanyak 2 hektar sudah diselesaikan sehingga tinggal 10 hektar lahan yang akan diselesaikan melalui cara musyawarah mufakat. Diharapkan pada Juli atau Agustus ini, lahan enclave tersebut akan bisa diselesaikan, terutama yang berada di areal lintasan sirkuit.(ris)-
No Comments