Menpar: Event Tambora Harus Mampu Mengenalkan NTB Kepada Dunia

Global FM
20 Mar 2015 11:56
3 minutes reading
Seminar Pariwisata

Seminar Pariwisata

Mataram (Global FM Lombok)-Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan, peringatan dua abad meletusnya gunung Tambora melalui event Tambora Menyapa Dunia yang akan digelar April mendatang, harus mampu mendongkrak nama pariwisata NTB di kancah internasional.  Menurutnya, event tambora adalah event berharga yang harus dimanfaatkan karena merupakan event yang sangat langka dan dilangsungkan sekali dalam 200 tahun.

Hal itu dikatakan Menpar Arief Yahya dalam acara seminar pariwisata yang digelar di Mataram Kamis (19/03) di Mataram. Ia mengaku telah melihat sejumlah video tentang pariwisata NTB yang dibuat oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. Menurutnya pesona pariwisata NTB dalam video itu sangat bagus. Namun, itu kurang bermakna jika tidak diketahui dunia. Sehingga Kemenpan menggelontorkan tambahan anggaran promosi pariwisata NTB menjadi Rp 15 milyar.

“ Saya mohon event ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan Lombok, Sumbawa dan NTB secara keseluruhan kepada dunia karena event ini event yang sangat langka, 200 tahun sekali meletusnya gunung tambora.  Tadi saya sudah lihat video BPPD tentang pariwisata di NTB bagus sekali, cuma bagus itu tidak akan berarti kalau tidak ada yang tau’, katanya.

dia menilai, pariwisata NTB belum mampu melepaskan diri dari bayangan  pariwisata Bali yang telah mendunia. Meski pesona alam wisata NTB tidak kalah indah dengan Bali, namun sejauh ini, Bali masih menjadi andalan NTB sebagai salah satu pintu untuk mendatangkan wisatawan. Bahkan, NTB masih harus memanfaatkan Bali untuk mempromosikan pariwisata NTB. Melalui langkah ini, diyakini akan lebih cepat dalam meningkatkan pariwisata NTB.

Ia mengatakan, dibandingkan Indonesia, nama Bali lebih populer di mata dunia dalam bidang pariwisata. Sehingga NTB harus memanfaatkan hal ini untuk mendatangkan wisatawan yang ada di Bali ke destinasi NTB. Dicontohkan, sebanyak 70 persen dari 1 juta wisatawan Tiongkok yang ke Indonesia ada di Bali, sehingga tugas bersama agar mampu mendatangkan mereka ke NTB juga.

Ia menambahkan, langkah ini dilakukan untuk membuat pariwisata NTB meningkat, bahkan melampaui Bali. Selain itu, ia juga mewajibkan Bali untuk menyertakan produk NTB dalam setiap promosi pariwisatanya. Hal itu sama dengan wisata NTB yang membantu mempromosikan Bali. Misalnya, seperti produk yang dijualnya mengandung NTB di dalam bidang penjualan.

Acara seminar pariwisata tersebut, merupakan rangkaian dari event Tambora Menyapa Dunia, dimana acara puncaknya nanti tanggal 11 April di kawasan Gunung Tambora. Dia meminta pasca peringatan meletusnya gunung Tambora tersebut, pariwisata di NTB harus lebih dikembangkan, bahkan meningkat dari kondisi sebelumnya. Tahun ini, Arief membulatkan target angka kunjungan wisatawan ke NTB sebanyak 2 juta wisatawan dari target sebelumnya sebesar 1 juta wisatawan. Dengan potensi yang dimiliki, menurutnya NTB mampu mencapai target tersebut. Seminar pariwisata tersebut digelar oleh Pemprov NTB bekerjasama dengan Kompas. (irs)

 

No Comments

Leave a Reply