Dompu (Global FM Lombok)-Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung wacana yang berkembang untuk membangun museum arkeologi di gunung Tambora. Letusan dahsyat gunung Tambora tahun 1815 silam telah mengubur tiga kerajaan, Pekat, Sanggar dan Tambora. Situs arkeologi tersebut harus digali untuk pengetahuan dan pariwisata.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peringatan dua abad meletusnya Tambora di padang Savana Doroncanga Dompu, Sabtu (11/4) siang . Arief Yahya mengatakan, arkeologi dan budaya masuk terlebih dahulu baru kemudian disusul oleh pariwisata.
“Pariwisata itu kan enikmat akhir dari komersialisi. Artinya penerima manfaat istilahnya, yang mengkreasi itu budaya, alam. Itu bagus artefak-artefak budaya seperti itu. Kalau ada Mendikbud itu boleh diminta, pak ini ada artefaknya harus digali lagi.” Katanya.
Menteri Arief mendukung upaya pengembangan pariwisata Tambora secara berkelanjutan salah satunya dengan cara rutin menggelar event-event yang banyak mengundang pengunjung. Dia menilai, kaki gunung Tambora sangat indah sehingga bisa dikomersilkan untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya.
“Saya baru kesini, alamnya bagus. Lokasi mainnya film Hobbit di New Zealand malah lebih bagus ini( savanna Doroncanga). Di New Zealand itu bisa mendatangkan jutaan orang.” katanya.(ris)-
No Comments