Yogyakarta (Global FM Lombok)- Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak empat tahun terakhir menggalakkan desa wisata. Setiap tahun keberadaan desa wisata terus bertambah. Wisatawan yang berkunjung ke negeri Sultan Hamengkubuwono ini juga terus mengalir. Sampai saat ini terdapat 112 desa wisata yang tersebar diseluruh daerah Yogyakarta.
Menurut Sekretaris Dinas pariwisata Provinsi DIY Hery Lencono, penduduk provinsi DIY dengan wisatawan yang datang setiap tahun jumlahnya sama yaitu 3,2 juta orang. DIY yang terdiri dari lima daerah kabupaten kota yaitu kota Yogyakarta, kabupaten Sleman, Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo memiliki keunggulan dan destinasi wisata tersendiri.
Setiap tahun, wisatawan membelanjakan uangnya sebesar Rp 50 miliar pertahun. Jumlah itu belum termasuk jasa transportasi menuju kesana. Salah satu destinasi desa wisata unggulan seperti Goa Pindul yang terletak di kabupaten Gunugkidul. Wisata alam ini mampu menggaet 400 ribu pengunjung setiap tahun. “ Dari tiket saja telah mendatangkan uang sebanyak Rp 16 miliar pertahun, belum termasuk uang yang dibelanjakan oleh wisatawan” kata Hery.
Tim Bank Indonesia (BI) NTB bersama belasan awak media Mataram akhir pekan kemarin telah mengunjungi beberapa destinasi wisata yang tergolong sedang naik daun seperti Goa Pindul, pantai Indrawati, Museum Ullen Sentalu, wisata bekas lava Marapi dan lain-lain. Warga Yogyakarta memang sedang bersemangat menerima limpahan tamu-tamu yang berkunjung ke daerahnya. “ Desa wisata ini mempunyai effek yang sangat bagik untuk ekonomi” katanya.
Wisata Yogya cepat berkembang karena didukung oleh akses yang relative banyak dan berada di tengah objek wisata utama nasional yaitu Jakarta, Borobudur, Bromo dan Bali. Menurutnya, wisata Lombok juga demikian. Lombok bisa diuntungkan oleh pariwisata Bali yang mendunia itu, sehingga paket wisata ke Lombok dari Bali juga harus digalakkan.(ris)
No Comments