Mataram (Global FM Lombok) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram bersama TNI/Polri menggencarkan patroli pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Dari hasil patroli yang dilakukan, masih banyak ditemukan kerumunan massa sampai waktu yang telah ditentukan sehingga harus ditutup paksa.
Hal itu dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Irwan Rahadi kepada media Selasa (13/7) di Mataram. Ia mengatakan, dalam sekali patroli, jumlah tempat hiburan dan juga restoran yang ditutup paksa mencapai 10 lokasi. Penutupan paksa yang dilakukan petugas karena pelaku usaha tidak mematuhi surat edaran Walikota Mataram.
“Kita tutup paksa, itu dilakukan oleh satgas Covid. Dari setiap patroli yang kita lakukan banyak yang ditutup paksa. Dalam semalam itu bisa sampai 10 an titik. Soalnya kan kita bagi dalam dua group. Jam delapan itu kita sudah sosialisasikan halo – halo langsung tutup kan ini darurat,”katanya.
Sejauh ini, tindakan yang dilakukan hanya penutupan paksa jika tidak mematuhi aturan yang berlaku. Sementara untuk sanksi lainnya belum diberlakukan, akan tetapi petugas melakukan swab di tempat jika tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Itu sudah banyak titik (swab ditempat red). Mulai dari lapak PKL, tempat hiburan, area publik, area cek point dilakukan swab. Masih ada (kerumunan) kita bubarkan langsung,”katanya.
Sebelum ditutup paksa, Satpol PP Kota Mataram juga memberikan sosialisasi kepada para pelaku usaha. Penutupan paksa usaha hiburan dan tempat- tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, untuk mencegah penularan virus Corona. Apalagi saat ini, Kota Mataram menjadi daerah yang harus menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Jumlah personil yang diterjunkan yaitu mencapai 100 orang yang terbagi ke dalam dua tim. Selain itu, patroli tidak saja dilakukan oleh tim dari Satpol PP Kota Mataram dan Pemporv NTB, melainkan juga dari TNI/Polri. Patroli ini akan dilakukan setiap hari selama pemberlakukan PPKM darurat. “Setiap hari sampai menunggu petunjuk,”katanya.(azm)-
No Comments