Maulana Syaikh Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Warga NTB Kibarkan Bendera Raksana di IC

Global FM
10 Nov 2017 19:39
2 minutes reading

bendera di minaret IC NTB

Mataram (Global FM Lombok)- Hari ini, Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI Joko Widodo. Sebagai bentuk rasa syukur, warga NTB mengibarkan bendera berukuran besar di Minaret Asmaul Husna Islamic Center dan menggelar upacara bendera dengan semua jamaah yang berada di Islamic Center. Kegiatan tersebut berlangsung, Kamis (9/11)  jam 12.30 Wita.

Sekretaris Hamzanwadi Institut, Muhammad Nashib Ikroman  kepada wartawan Kamis (9/11) di Islamic Center mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilakukan tidak saja pengibaran bendera, melainkan hiziban (kumpulan doa yang disusun oleh TGKH Zainuddin Abdul Madjid –red )selama tujuh malam. Pihaknya juga memajang sejumlah poster Maulana Syiekh di Islamic Center. Upaya ini dilakukan agar masyarakat lebih mengenal sosok pahlawan nasionalnya. Maulana Syeikh patut mendapat gelar sebagai pahlawan nasional karena tidak saja berjuang untuk negera, melainkan juga demi agama.

Ditambahkan Ikroman, rangkaian kegiatan perayaan Maulana Syeikh menjadi pahlawan nasional tidak saja diinisiasi oleh komunitas, melainkan juga pemerintah daerah. Dimana, pada Kamis malam ini akan digelar hiziban akbar yang dipusatkan di masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

“Saya rasa da banyak karena pemerintah provinsi juga banyak menggelar, tapi kita dari beberapa komunitas masyarakat. Kami dari Hamzanwadi Institute dan sejumlah lembaga yang lain itu, salah satu yang dilakukan yaitu pengibaran bendera dan pameran posten. Dari Nahdlatul Wathon juga banyak sekali kegiatan seperti hiziban akbar, zikir bahkan sampai tujuh hari kedepan akan dilakukan setiap malam,” kata Ikroman, Kamis (9/11)

Sementara itu salah seorang Imam Masjid  Hubbul Wathan H. Said mengatakan, bahwa Maulana Syiekh patut ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Karena baginya, Maulana Syaikh  Zainuddin Abdul Majid merupakan tokoh pendidikan. Hal ini terlihat dari banyaknya lembaga pendidikan yang sudah dibangun. (azm)-

No Comments

Leave a Reply