Mataram (Global FM Lombok)- Masuknya cabai impor dari India dan Thailand ke Kota Mataram bisa menjadi pilihan masyarakat saat harga cabai lokal melambung tinggi. Namun, pemerintah pusat akan menutup kran impor setelah harga cabai lokal sudah mulai normal kembali.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Alwan Basri kepada Global FM Lombok Kamis (02/03) di Mataram. Ia mengatakan, masuknya cabai impor ini dipastikan akan mempengaruhi harga di pasaran. Karena para pedagang menjual cabai impor dengan harga 60 – 80 per kg, sementara harga cabai lokal lebih mahal yaitu Rp 160 per kg. Produksi cabai dari India dan Thailand ini dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Melihat harga cabai lokal masih cukup tinggi, pemerintah pusat membuka kran impor namun dengan jumlah yang terbatas. Jika harga sudah mulai normal kembali, komuditas pertanian dari luar negeri tersebut akan ditutup. Saat ini, jumlah pasar tradisional di Kota Mataram sudah mulai menjajakan cabai dari India dan Thailand.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram H. Mutawalli mengatakan, berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh pemerintah pusat, dalam waktu dekat harga cabai akan segara normal kembali. Karena sejumlah daerah di Indonesia seperti Probolinggio sudah mulai masuk musim panen.(azm)-
No Comments