Mataram (Global FM Lombok) – Dinas Kesehatan Kota Mataram belum bisa membuka kembali pelayanan posyandu seperti kondisi normal. Hal dikarenakan Kota Mataram masih berada pada zona merah. Dimana, penambahan kasus Covid-19 masih tetap terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi mengatakan, berdasarkan saran dari para ahli, pada masa pandemi Covid-19 ini, pelayanan posyandu masih belum bisa dibuka seperti biasanya. Pasalnya, kegiatan posyandu akan mengundang kerumunan orang banyak dan dikhawatirkan menjadi salah satu media penyebaran virus Corona. Sehingga pelayananya dipusatkan di masing – masing puskesmas, baik untuk pemeriksaan ibu hamil dan bayi.
“Kalau di Dikes, pelayanan ibu hamil, pelayanan anak – anak tetap jalan di puskesmas. Belum ada kalau di posyandu. Kan ramai nanti. Beberapa ahli juga menyarankan jangan dulu,”kata dr. Usman
Diterangkan Usman, pihaknya juga belum berani memastikan kapan pelayanan posyandu akan dibuka seperti biasanya. Mengingat penyebaran virus Corona masih terus terjadi. Berdasarkan data per 6 Juli kemarin, jumlah kasus positif covid di Kota Mataram mencapai 17 kasus baru. Usman memprediksi, sebelum akhir tahun, pelayanan posyandu di Kota Mataram sudah mulai dibuka kembali.
Ia mengatakan, nantinya pelayanan posyandu di masing – masing lingkungan ini juga tergantung dari kesiapan Alat Pelindung Diri (APD). Karena jika pelayanan ini dibuka, maka setiap kader harus menggunakan APD yang memadai. Sehingga penyebaran virus Corona bisa diminimalisir.
“Posyandu itu di pak camat itu siap atau tidak untuk APD nya itu. Petugasnya itu siap atau tidak. Kesiapan kadernya pakai APD atau tidak,”ujar Usman.(azm)-
No Comments