Mataram (Global FM lombok) –Maling motor menggunakan segala modus untuk mendapatkan targetnya. Seperti berlagak sebagai tamu di kos-kosan, kemudian mensurvei keadaan, lalu beraksi saat korbannya lengah. Modus tersebut dijalankan AS alias MD (23) warga Jagapati, Ranjok, Gunung Sari, Lombok Barat di kos-kosan Gang Komodo, Monjok Barat, Monjok, Selaparang. Dia menggasak Honda Scoopy DR 3762 YA dan menggadaikannya. Uangnya dia pakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Dia pelaku ini main ke kamar temannya. Melihat tetangga sebelah lengah, lalu dia mengambil kunci motor,” jelas Kapolsek Mataram, Kompol Tauhid, Sabtu (13/1).
Setelah pelaku mengamankan kunci motor korban, dia kemudian melanjutkan aksinya menggondol motor pada malam hari. Berhasil membawa motor dengan kunci yang sudah dicuri terlebih dahulu, pelaku langsung menuju Cakranegara Selatan, Cakranegara untuk menemui seseorang.“Dia menemui penerima gadai. Dia tawarkan motor curian itu dengan harga gadai Rp 2 juta,” kata Tauhid.
Si penerima gadai inisial NT menawar motor tersebut dengan harga gadai Rp 1,5 juta. transaksi berhasil dengan pembayaran gadai di muka sebesar Rp 1 juta.Sehari berselang, pelaku kembali lagi untuk menagih sisa pembayaran. Tetapi bukan uang yang diterimanya, melainkan borgol di tangan. “Pada saat menagih itu dia kami tangkap,” ungkap Kapolsek. Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukuman penjaranya paling lama tujuh tahun. (why)
No Comments