Mataram (Global FM Lombok)-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Umat Untuk Dunia Islam (Formasi) NTB bersama dengan FSLDK NTB, KAMMI NTB, LDK se- Pulau Lombok, Gamais, Formula, dan OKP lainnya menggelar aksi damai di depan kantor gubernur provinsi NTB Jum’at (16/05) pagi. Aksi itu dilakukan agar pemerintah Indonesia peduli terhadap kondisi dunia Islam di Negara Timur Tengah serta Afrika Tengah dan Somalia.
Koordinator Lapangan, Dedi Kurniawan dalam orasinya mendesak pemerintah provinsi NTB agar tidak tidur melihat kondisi Islam khususnya di Negara Timur Tengah terlebih lagi Negara Palestina yang masih dijajah oleh Israel. Dia meminta pemerintah provinsi NTB turut melakukan langkah dan sikap yang tegas terhadap permasalahan yang ada. Selama ini, kata Dedi, pemerintah provinsi NTB bergeming terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Negara Islam.
“Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa agar permasalahan dunia islam segera berakhir dan kami juga mendesak agar pemerintah provinsi NTB tidak tidur melihat kondisi Islam di Timur tengah” teriak Dedi.
Aksi damai mahasiswa diterima oleh kepala Bakesbangpoldagri NTB, H Nasibun. Dia mengatakan, dirinya akan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan tuntutannya kepada gubernur provinsi NTB TGH M Zainul Majdi. Dia bersama gubernur akan mendiskusikan langkah apa yang selanjutnya bisa dilakukan dalam rangka membantu kaum Muslim yang tertindas.
Pengunjuk rasa tetap ngotot ingin bertemu gubernur. Namun H Nasibun menyarankan agar mahasiswa mengikuti prosedur yang ada dalam birokrasi dengan bersurat terlebih dahulu. Massa aksi menyanggupi hal itu dan akan mengikuti prosedur yang ada. (Irs)-
No Comments