Mataram (Global FM Lombok)- Sejak tanggal 11 Oktober 2021 lalu, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sudah ditetapkan sebagai daerah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu. Lotim kini terus berupaya mempertahankan level tersebut dan berharap tidak lagi ada lonjakan kasus Covid-19 di daerah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim, dr. Pathurrahman saat diwawancara Senin (18/10) pagi menjelaskan Lotim berada di level satu PPKM setelah melihat dua indikator besar yaitu transmisi komunitas dan kapasitas respon. Di transimisi komunitas, kasus terkonfimasi positif Covid dan rawat inap Lotim berada pada tingkat satu.
Begitu juga tingkat kematian akibat Covid berada pada tingkat satu. Pada kapasitas respon, tesing dan tracing naik cukup tinggi dan masuk kategori memadai. Ia berharap capaian peringkat PPKM level I itu tetap dan tidak berubah.
“Terhadap level ini kita tidak boleh lalai, jangan sampai nanti turun ke level dua. Karena level PPKM itu semakin besar semakin jelek. Yang terbaik itu tentu level satu kemudian level dua dan seterusnya sampai level 4,” kata Pathurrahman.
Ia mengatakan, meski sudah berada pada level satu, namun dalam penanganan Covid ini masyarakat masih harus tetap menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan prokes lainnya. Secara umum kasus di Lotim saat ini sudah landai. Tersisa di Lotim hanya satu orang dirawat karena Covid. Lainnya warga Lotim terpapar Covid di rawat di luar Lotim. Karena secara fakta kasus Covid masih ada, sehingga penerapan prokes tidak boleh kendor.(ris)
No Comments