Praya (Global FM Lombok)-Jumlah hotel di kabupaten Lombok Tengah (Loteng) masih bisa dihitung dengan jari, terlebih di kota Praya jumlah hotel yang sudah tersedia masih minim. Padahal salah satu unggulan di kabupaten Loteng adalah sector pariwisata. Karena itu Bupati Loteng H Suhaili FT berjanji akan mempermudah izin investasi sarana penunjang pariwisata termasuk perhotelan didaerah ini.
Bupati Loteng H Suhaili FT dalam kegiatan soft opening d’Praya Lombok Hotel Kamis (9/10) mengatakan, dampak keberadaan hotel cukup luas yaitu untuk menampung wisatawan yang berlibur, melayani tamu luar daerah hingga berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja local.
“Sebagai salah satu bentuk komitmen dan semangat kami untuk mendorong percepatan terbangunnya sarana penunjang pariwisata di kabupaten Lombok Tengah adalah komitmen untuk mempermudah dan mempermurah semurah murahnya tanpa ada pungutan apapun yang berkaitan dengan proses perizinan penunjang sarana dan prasarana penunjang pariwisata” kata Suahili.
Suhaili mengatakan, ada beberapa investor yang berencana membangun hotel di kawasan Lombok Tengah dalam waktu dekat ini. Bahkan di Lombok Tengah bagian utara, pihak swasta berencana membangun kereta gantung untuk menunjang pendakian gunung Rinjani. Namun dia berharap agar semua investor itu serius terhadap rencana investasinya.
Dia meminta agar investasi dari kalangan swasta untuk mendukung pariwisata di Loteng agar dilakukan dalam waktu yang singkat. Pasalnya, minimnya sarana penunjang wisata terkadang merugikan daerah. Dicontohkan, paket wisata surfing di pantai Selong Belanak dijual dari Bali. Sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat lokal tidak ada sama sekali, justru terkadang sampah dari para wisatawan itu ditinggalkan di pantai Lombok.(ris)-
No Comments