Praya (Global FM Lombok)- Perayaan lebaran Topat yang bertajuk Festival Sholah Sholeh Sholoh di Lombok Tengah akan dijadikan sebagai event tahunan oleh pemerintah daerah. Adapun konsepnya adalah perpaduan antara agama, budaya dan juga hiburan bagi masyarakat. Pasalnya, perayaan lebaran topat ke depannya akan digelar di objek-objek wisata di Lombok Tengah.
Hal itu dikatakan Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili FT, saat memberi sambutan dalam kegiatan perayaan lebaran Topat di Kuta Mandalika, Rabu (12/6). Dikatakan, perayaan lebaran topat tahun ini dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat tiap tahunnya. Sehingga bisa menjadi daya tarik di sektor pariwisata. Selain itu, dengan ditetapkan sebagai event tahunan, perayaan lebaran Topat ini diharapkan bisa ditetapkan sebagai event nasional seperti festival Bau Nyale.
“Kita akan tetapkan kegiatan ini setiap bulan Syawal, dan menjadi event tahunan. Mulai hari ini. Jadi setiap awal syawal. Diharapkan festival ini nanti diambil juga oleh pusat seperti event Bau Nyale kita”,harapnya.
Dia menerangkan, beberapa hal yang ingin diperoleh pemerintah daerah dengan ditetapkannya event lebaran topat sebagai event tahunan, yakni menyangkut keagamaan. Kemudian sebagai wahana untuk melestarikan budaya dan juga wahana masyarakat untuk mendapatkan hiburan.
Dia juga menjelaskan alasan dipusatkannya lebaran Topat di kawasan Kuta Mandalika. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan objek wisata tersebut kepada masyarakat, juga terkait dengan pengembangan sektor pariwisata andalan pemerintah daerah tersebut. Dia mengatakan, pembangunan kawasan Kuta Mandalika akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk menjaga keamanan dan juga kebersihan.(dha)-
No Comments