Mataram (Global FM Lombok)- Gaung program Bumi Sejuta Sapi (BSS) dan Pijar yang dijalankan oleh Pemprov NTB sudah lama tak terdengar. Namun Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menegaskan bahwa program tersebut masih tetap menjadi program unggulan yang diprioritaskan. Pemprov NTB mengklaim target populasi 1 juta ekor sapi sudah terlampaui di tahun 2016.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin saat menyampaikan Jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi terkait nota keuangan dan APBD 2018 yang berlangsung di kantor DPRD NTB, Selasa (29/11) malam. Ia mengatakan, Provinsi NTB masih menjadi andalan wilayah yang menjadi sumber ternak nasional. Untuk mendukung hal itu, pemerintah pusat sedang membuat kapal ternak yang direncanakan khusus untuk angkutan ternak antar pulau, baik yang diakut dari NTB menuju Jakarta dan daerah lainnya.
Wakil Gubernur mengatakan, untuk produksi jagung dan rumput laut yang menjadi bagian dari program Pijar masih tetap menjadi prioriotas program. Prestasi NTB dalam bidang produksi jagung ditandai dengan telah terlampaunya target produksi jagung NTB yang ditargetkan sebesar 1,1 juta ton tahun 2017 ini. Dimana sampai dengan bulan Oktober 2017, produksi jagung sudah mencapai angka 1,24 juta ton. Sedangkan produksi rumput laut tahun 2016 sebesar 1 juta ton lebih.(ris)-
No Comments