Mataram ( Global FM Lombok)- Pamor angkutan kota atau bemo kuning di kota Mataram beberapa tahun terakhir semakin redup seiring dengan meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan pribadi. Namun lambat laun, kota Mataram mulai terasa kepadatan arus lalu lintasnya. Karena itu angkutan publik perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah untuk kelancaran arus lalu lintas.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD NTB H Abdul Hadi kepada Global FM Lombok di Mataram Sabtu (26/3) siang. Dia mengatakan, perkembangan arus lalu lintas dan transportasi harus dilakukan perencanaan yang bagus. Masyarakat masih membutuhkan layanan transportasi public untuk menunjang aktifitas harian. Karena itu, pemda harus menyediakan transportasi publik di daerah ini terutama di jalur yang tidak terlalani angkot. Bahkan pemda bisa memberi subsidi untuk angkutan umum agar tetap beroperasi.
Abdul Hadi mengatakan, kepadatan kendaraan di jalan raya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, terutama di kota Mataram dan jalur protokol provinsi. Karena itu perlu kedepan dibuat aturan yang membatasi usia kendaraan yang boleh melintas di jalan raya seperti aturan yang diterapkan di beberapa provinsi lain. Hal ini dilakukan agar kendaraan yang sudah berusia tua tidak memberi dampak negative di jalan raya seperti menambah kemacetan dan pencemaran udara.(ris)-
No Comments