Mataram (Global FM Lombok)-
Tim pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram, H. Lalu Aria Dharma BS., SH dan H. Weis Arqurnain, Lc, M.Ag atau pasangan AQUR telah dikukuhkan pada tanggal 24 Oktober lalu dalam sebuah acara yang digelar di Cemara Cafe & Resto Gerimak, Bertais, Mataram.
Acara ini dihadiri langsung oleh calon Walikota Mataram, H. Lalu Aria Dharma BS., SH beserta jajaran tim pemenangan, serta lebih dari 100 undangan, termasuk tokoh masyarakat, perwakilan partai politik, dan pendukung setia pasangan AQUR.
Dalam sambutannya, H. Lalu Aria Dharma atau Mamiq Aria menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dan soliditas tim pemenangan yang telah terbentuk. “Kami tidak hanya sekadar ingin menang, tetapi juga ingin mengedepankan politik yang beradab dan bermartabat. Kampanye kami akan selalu berpegang pada nilai-nilai etika, moralitas, dan komunikasi yang santun kepada masyarakat,” ujarnya.
Mantan Sekwan DPRD Kota Mataram ini juga menyinggung mengenai dinamika persaingan yang semakin ketat menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024. Terkait insiden perusakan banner pasangan AQUR oleh orang tak dikenal, beliau menanggapinya dengan tenang dan berpesan agar timnya tidak melakukan tindakan serupa terhadap kubu lawan.
“Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan membalas tindakan negatif dengan yang sama. Mari kita jaga suasana kondusif demi Pilkada yang damai,” tegasnya.
Acara ini menjadi momen penting bagi tim pemenangan AQUR untuk menyatukan langkah dan memperkuat strategi guna memenangkan Pilkada Mataram. Ketua tim pemenangan, Baiq Nurul Widayati, menyatakan bahwa timnya siap bekerja keras dengan pendekatan terbaik. “Kami akan memulai pergerakan dengan strategi yang terukur dan efektif. Fokus kami adalah menyentuh hati masyarakat, mendengar kebutuhan mereka, dan menyampaikan visi misi pasangan AQUR dengan cara yang elegan dan bersahabat,” ungkapnya.
Setelah pengukuhan, Baiq Nurul Widayati juga menyempatkan diri untuk berbicara dengan media. Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, ia menjawab pertanyaan terkait strategi menghadapi dinamika persaingan yang semakin ketat.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai perusakan banner yang dialami pasangan AQUR, dan apakah tim pemenangan akan melakukan tindakan hukum?
Baiq Nurul Widayati mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan tersebut, tetapi tim AQUR tidak ingin memperkeruh suasana. Pasangan AQUR telah menegaskan untuk tetap mengedepankan etika dan moral dalam berkampanye.
“Tindakan hukum tentu bisa diambil, namun prioritas kami adalah melanjutkan kampanye dengan cara yang positif. Kami ingin fokus pada program kerja yang bisa membawa perubahan nyata untuk masyarakat Mataram.”
Apa langkah selanjutnya dari tim AQUR dalam beberapa minggu ke depan menjelang hari pemilihan?
Baiq Nurul Widayati menyatakan bahwa timnya akan terus turun ke lapangan untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi melalui berbagai media, baik offline maupun online, dengan tetap mengutamakan komunikasi yang santun dan aspiratif.
“Kami percaya bahwa dengan strategi yang matang dan kerja keras, pasangan AQUR dapat meraih simpati dan dukungan mayoritas masyarakat Kota Mataram,” terang Widayati.(r)
No Comments