Mataram (Global FM Lombok)- Pemkot Mataram memiliki keinginan untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal demi memperbaiki pelayanan sanitasi yang masih buruk di kota ini. Rencananya, IPAL komunal itu akan dibangun di dua tempat, yakni di Ireng Jaya, Desa Jatisela Kabupaten Lombok Barat dan di Jempong Baru Kota Mataram dengan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun. Untuk di Jempong Baru, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL komunal tersebut seluas lima hektar. Namun sampai sekarang lahan itu belum tersedia.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang di Mataram, Selasa (17/10) siang mengatakan, pembangunan IPAL komunal ini memerlukan investasi karena anggarannya cukup besar. Rencananya, Pemkot Mataram akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Asian Development Bank (ADB) untuk mendapatkan anggaran Rp 1,4 triliun itu. Namun, selama lahan belum tersedia, maka MoU belum bisa dilakukan. Ia mengatakan, Pemkot Mataram memandang bahwa pembangunan IPAL ini sangat diperlukan. Karena itu, akan dilakukan beberapa langkah untuk mendapatkan lahan sebagai lokasi pembangunannya.
“Persoalan itu saya kira bisa kita bicarakan. Tapi prinsipnya tawaran program yang akan berdampak positif bagi kota ini maka kita welcome. Kalau lahan itu bisa kita bicarakan misalnya mungkin akan re-design kalau yang berkaitan dengan lahan misalnya harus lima hektar. Mencari lahan yang lima hektar yang memang sesuai untuk itu kan juga butuh kajian. Bisa dengan redesign misalnya atau memanfaatkan secara maksimal ipal kita yang ada di Ireng misalnya”,katanya.
Pemkot Mataram sudah melakukan kajian terhadap rencana pembangunana IPAL komunal ini. Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) terkait rencana pembangunannya. Pembangunan IPAL komunal ini menjadi salah satu solusi yang sangat besar untuk pengelolaan limbah guna meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan hidup di Kota Mataram. (dha) –
No Comments