Kurangi Pengangguran, Butuh Regulasi Pembangunan Infrastruktur Menjadi Padat Karya
Suryadi Jaya Purnama
Mataram ( Global FM Lombok)- Anggota Komisi V Bidang Infrastruktur DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengapresiasi rencana Presiden Jokowi dalam pidatonya usai pelantikan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur selain pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok ini dalam rilisnya Senin (21/10) mengatakan,pembangunan infrastruktur khususnya konstruksi diharapkan dapat mempercepat tercapainya target-target ekonomi.
Namun menurut Suryadi, pembangunan infrastruktur periode lalu didominasi oleh kontraktor BUMN dan kontrkator besar, sehingga berpotensi mematikan ratusan bahkan ribuan kontraktor kecil. Dengan demikian diperlukan adanya regulasi yang mengatur agar pembangunan infrastruktur menjadi padat karya.
” Pembangunan infrastruktur model tersebut akan berpihak pada UMKM dan pengangguran dapat berkurang dari sektor konstruksi,” ujar mantan pimpinan DPRD NTB ini.
Ia mengatakan, pelaksanaan konstruksi seharusnya mampu mengurangi pengangguran karena banyaknya tenaga yang dibutuhkan. Karena itulah ia mengharapkan agar pola pengerjaan infrastruktur tidak dilakukan seperti periode yang lalu. Dimana banyaknya pembangunan infrastruktur belum bisa mengangkat pengusaha kecil dan menengah ,terutama dari sektor jasa konstruksi.
Sebagaimana diketahui, pada saat menyampaikan pidato dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu,(20/10) kemarin, Presiden Jokowi berjanji akan melanjutkan pembangunan infrastruktur pada periode keduanya ini.
Infrastruktur-infrastruktur itu diharapkan akan mempermudah akses ke kawasan wisata. Dengan demikian, itu juga diharapkan bisa mendongkrak lapangan kerja baru dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat. Pembangunan infrastruktur itu adalah satu dari lima fokus yang akan dikerjakan Jokowi dalam lima tahun ke depan.(ris)
No Comments