Kurangi Jumlah Kontainer, Dinas Kebersihan Akan Bagikan Gerobak Di Setiap Lingkungan

Salah satu potret tumpukan sampah di jalan lingkungan kota Mataram

Mataram (Global FM Lombok)-Pada tahun ini Dinas Kebersihan Kota Mataram akan membuat pengadaan 40 unit gerobak dorong sampah yang akan dibagikan ke setiap lingkungan. Pengadaan gerobak dorong ini akan dilakukan secara bertahap setiap tahun. Pola ini dilakukan karena Dinas Kebersihan Kota Mataram akan berupaya untuk mengurangi jumlah kontainer yang ada di pinggir jalan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebersihan Kota Mataram Dedi Supriadi kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia mengatakan, gerobak dorong yang akan dibagikan kepada setiap lingkungan masih dalam tahap pembuatan. Pembagian gerobak dorong disetiap lingkungan dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena, Dinas Kebersihan memiliki petugas disetiap lingkungan namun masih kekurangan fasilitas kebersihan.

Read Also

Sekitar Rp 5 triliun, Nilai Aset Jalan Provinsi Belum Bersertifikat

12 May 2015

“Jadi begini, di lingkungan itu sudah ada kepala lingkungannya dan ada petugasnya masing-masing, nah sekarang mereka butuhkan sarananya kita siapkan. Kedepanya besok tidak ada lagi tumpukan sampah dipinggir jalan. Jadi sampah itu ditetapkan digerobak, nanti mobil lewat baru dinaikkan. Itu tujuanya geroba itu. Usahakan tidak ada container tidak ada bak sampah di pinggir jalan. Seperti di Surabaya tidak ada tempat pembuangan sampah di jalan tidak ada kosong,” Kata Dedi

Pada tahun ini lingkungan yang akan mendapatkan gerobak dorong sangat sedikit yaitu 40 lingkungan. Sementara lingkugan di Kota Mataram yaitu sebanyak 300 lebih. Dinas Kebersihan Kota Mataram berencana akan membagikan pada triwulan kedua atau ketiga tahun 2016 ini.

Dengan adanya gerobak dorong ini kata Dedi, diharapkan tidak ada lagi sampah yang menumpuk di pinggir jalan seperti yang terjadi saat ini. Upaya yang dilakukan Dinas Kebersihan Kota Mataram ini karena mencontoh beberapa daerah lain, salah satunya Kota Surabaya. Penerapan gerobak dorong setiap lingkungan ini baru pertama kali dilakukan di Kota Mataram.(azm)-