Mataram (Global FM Lombok) – Kasus Covid-19 di Kota Mataram kembali melonjak naik. Berdasarkan data per 12 Juli 2021, jumlah tambahan kasus baru di Kota Mataram yaitu sebanyak 68 kasus. Peningkatan kasus ini diklaim karena penelusuran kontak atau tracing yang dilakukan oleh petugas sudah mulai aktif kembali.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa kepada media Selasa (13/7) di Mataram, mengatakan puluhan kasus baru yang ditemukan di Kota Mataram merupakan hasil dari tracing kontak pasien Covid-19 yang sebelumnya. Di mana, kasus Covid-19 pada hari Minggu lalu mencapai 73 kasus baru. Sehingga peningkatan kasus ini menjadi salah satu alasan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) darurat diterapkan di Kota Mataram.
“Terkait dengan penambahan kasus yang dua hari ini cukup signifikan kenaikannya, ini mohon dipahami sebagai salah satu upaya kita untuk meningkatkan tracing kita. Karena dari hasil itu juga diperoleh bahwa tingkat kesembuhan juga sangat-sangat signifikan jumlahnya. Tidak ada masalah, ini ibaratnya obat pahit melihat kenyataan ini,”katanya.
Ditambahkan Nyoman, Satgas Covid-19 Kota Mataram belum mengetahui secara pasti apakah ada Virus Corona jenis Delta pada tambahan kasus ini atau tidak, karena harus ada pemeriksaan yang lebih lanjut. Meksi ada penambahan kasus yang cukup signifikan, namun kondisinya tidak terlalu parah. Pasalnya, dari 69 tambahan kasus baru, banyak yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Diterangkannya, untuk bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, pasien harus lolos dari assessment petugas. Karena jika tidak ada izin, maka petugas Puskesmas tidak akan melakukan pemeriksaan secara rutin dan perawatan yang dilakukan akan mengeluarkan biaya sendiri.
Berdasarkan data Pemprov NTB, jumlah tambahan kasus Covid-19 Kota Mataram per 12 Juli 2021 yaitu sebanyak 68 orang dan sembuh sebanyak 38 orang. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Kota Mataram sebanyak 4.371 orang, masih dalam perawatan 206 orang, sembuh 3.998 orang, dan 167 meninggal dunia.(azm)-
No Comments