Korban Hanyut di Kali Jangkuk Belum Ditemukan

Global FM
8 Jan 2020 08:53
2 minutes reading
Tiga anggota Basarnas kota Mataram sedang melakukan pencarian korban hanyut di kali Jangkuk, Selasa (7/1). Bersama Basarnas, Kepolisian, TNI dan tim Rafting, BPBD dan kecamatan juga mengajak masyarakat turun melakukan pencarian korban. (Global FM Lombok/viq)

Mataram (Global FM Lombok) – Hingga Selasa (7/1) sore, Tim SAR masih kesulitan menemukan korban tenggelam di kali Jangkuk, Senin (6/1). Kondisi aliran kali Jangkuk di wilayah Karang Mas-Mas hingga Monjok cukup deras.

Dikonformasi Global FM Lombok, salah satu anggota Tim SAR NTB, Danang Kusnadi mengatakan, kondisi kali Jangkuk tempat hilangnya Hasan Wirayuda (6) terdapat cekungan dan arus yang deras. Kondisi itu membuat 7 anggota Basarnas NTB kesulitan menemukan korban.

“Kita sudah lakukan pencarian secara maksimal dengan menyisir semua aliran sungai dari Karang Mas-Mas sampai Jembatan Monjok di Jalan Bung Hatta. Kita juga sudah tentukan titik itu di-mapping oleh teman-teman Basarnas,” tegasnya.

Kata Danang, Basarnas sudah melakukan pencarian sejak pagi. Dari 7 anggota Basarnas NTB yang diturunkan ke lapamgam, 5 orang menyisisr di aliran sungai dan 2 orang menyisir melalui pinggiran sungai.

Baca Juga : Bocah Usia 6 Tahun Terseret Arus Sungai Jangkuk, Korban Belum Ditemukan

“Kami sangat kesulitan mencari korban, karena ada pohon tumbang dan ada bebatuan. Kondisi arus sungai juga cukup deras pada saat melakukan pencarian,” terangnya. Kata Danang, Basarnas NTB akan terus berupaya melakukanpencarian selama lima hari sampai korban ditemukan.

Senada dengan itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfudin mengatakan, pihaknya dibantu Koranmil, Polsek, dan beberapa tim dari BPBD untuk terus melakukan pencarian korban. Kata Mahfudin, BPBD Kota Mataram juga akan menyisir beberapa titik lokasi kejadian. “Kita sudah sisir sampai jembatan Bung Hatta pagi tadi,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda ditemukan korban. Bukan hanya itu, pihak kelurahan, kecamatan bersama tim rafting kota Mataram sudah menyurvei di lokasi kejadian. “Kita masih kesulitan memang menemukan korban karena kondisi arus sungai yang cukup deras dan luas,” katanya.

Camat Cakranegara, Muhammad Erwan menjelaskan, bersama Korem di Kecamatan Cakranegara, terus akan melanjutkan pencarian. Pihak kecamatan juga akan mengerahkan warga untuk ikut melakukan pencarian. “Kita akan lanjutkan pencarian hingga waktu yang ditentukan tim. Untuk pencarian hari ini, kita akan lakukan hingga pukul 18:00 wita sesuai kondisi di lapangan,” kata Erwan. (viq)

1 Comment

Leave a Reply