Mataram (Global FM Lombok)- Pemberian dana jaminan hidup (jadup) untuk korban gempa di NTB masih berjalan untuk tahap satu di empat daerah yaitu Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Sumbawa Barat. Adapun pemberian jadup untuk korban gempa di Lombok Utara, Lombok Timur (Lotim) dan Kabupaten Sumbawa masih menunggu selesainya hasil verifikasi data.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB T. Wismaningsih Drajadiah kepada Global FM Lombok di Mataram, Rabu (22/05) mengatakan, pemberian jadup untuk tahap pertama sudah dilakukan sejak tanggal 18 Aperil lalu dengan jumlah penerima sebanyak sebanyak 19.099 jiwa atau 5.120 KK. Adapun jumlah jadup yang sedang disalurkan di tahap pertama ini sebanyak 11,4 miliar.
“ Jadi yang sudah selesai baru tahap satu, itu untuk Lombok Tengah, Kota Mataram, Lombok Barat dan Sumbawa Barat. Saya kemarin di Lombok Barat melihat langsung masyarakat yang menerima jadup, sekarang ini dalam proses dengan bekerjasama dengan BNI. Sumbawa itu belum bersama KLU dan Lombok Timur,” kata T. Wismaningsih Drajadiyah Rabu (22/05).
Ia mengatakan, setiap korban gempa akan menerima jadup sebesar Rp 600 ribu dengan perhitungan setiap korban memperoleh dana Rp 10 ribu per hari selama 60 hari. Transfer jadup langsung dari pemerintah pusat ke rekening masyarakat korban gempa. Namun hingga kini, belum semua korban gempa sudah memiliki nomor rekening bank, sehingga proses transfer jadup untuk tahap pertama masih belum selesai.
Untuk jadup tahap dua, verifikasi nama-nama penerima masih dilakukan, terutama di tiga daerah yang belum mendapat dana jadup sama sekali. Untuk tahap dua, Pemprov NTB mengusulkan penerima jadup sebanyak 774.449 jiwa atau 198.367 KK. Mereka yang menerima jadup adalah korban gempa yang rumahnya rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.(ris)
No Comments