Mataram (Global FM Lombok)- Program konversi gas elpiji 3 kilo di Pulau Sumbawa segara akan diterapkan. Diperkirakan program ini akan terealisasi bulan Oktober mendatang setelah selesai proses verifikasi ulang data penerima tabung gas elpiji. Berdasarkan hasil pendataan tahun 2016 lalu, jumlah penerima gas elpiji di Pulau Sumbawa sebanyak 254 ribu calon penerima.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB Muhammad Husni kepada Global FM Lombok, Jumat ( 3/8) mengatakan, yang melaksanakan program konversi itu adalah Ditjen Migas Kementerian ESDM, sementara Provinsi NTB hanya memfasilitasi dalam hal pendataan calon penerima. Sebanyak 254 ribu calon penerima tersebut akan diverifikasi ulang sebelum paket tabung gas elpiji dibagikan. Jika terdapat calon penerima yang sudah menggunakan tabung gas elipiji 12 kilo, maka secara otomatis mereka akan dihapus dari daftar penerima.
“ Hanya menverifikasi ulang saja, datanya kan sudah ada dulu 2016. Bisa bertambah ya ? bisa berkurang juga. Saat verifikasi diketahui ternyata si calon ini sudah pakai elpiji 12 kilo ya batal. Syaratnya itu, masyarakat kurang mampu, pengusaha kecil mikro, jualan bakso, nasi di pinggir jalan dan lainnya,” kata Muhammad Husni, jumat ( 3/08)
Dari 254 ribu calon penerima paket gas elpiji di Pulau Sumbawa itu, jatah untuk kelompok rumah tangga sebanyak 249 ribu calon penerima, dan jatah untuk kelompok usaha mikro sebanyak 5.299 calon penerima. Selain di Provinsi NTB, pemerintah pusat akan membagi gas elpiji 3 kilo ke Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Sulawesi Tengah.(ris)
No Comments