Mataram (Global FM Lombok)-
Komisioner KPU kota Mataram Bedi Saparwadi membatah bahwa banyak anggota KPPS yang belum terlalu mengerti tentang tehnik penghitungan suara. Pasalnya KPU kota Mataram sudah memberikan bimbingan teknis kepada semua anggota KPPS terkait penghitungan suara.
Komisioner KPU Kota Mataram Bedi Saparwadi kepada Global FM Lombok Jum’at (11/4) di kantornya mengatakan, bimbingan teknis yang diberikan kepada para anggota KPPS sudah berulang kali, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan saat perhitungan suara. Selain itu KPU kota Mataram memberikan buku panduan kepada kepada masing-masing anggota untuk dipelajari kembali serta salinan teknis penghitungan surat suara yang ditempel dimasing-masing TPS.
Ia menduga kesalahan yang terjadi disebabkan karena anggota KPPS tidak membaca kembali buku panduan tersebut. Sehingga kesalahan yang terjadi seperti memberikan dua suara pada satu lembar surat suara mengakibatkan jumlah suara lebih banyak daripada jumlah pemilih. Kondisi ini banyak mendapatkan protes dari masyarakat sehingga TPS tersebut menghitung ulang kembali surat suara tersebut.
Komisioner KPU sudah menekankan kepada para anggota KPPS bahwa satu orang satu suara dan satu nilai. Saat pemungutan suara dilakukan sudah ada panwaslu dan PPL dimana seharusnya mereka harus saling mengingatkan terkait kesalahan yang terjadi. (azm)-