Kinerja OPD Akan Dievaluasi Lewat Smart City

Global FM
1 Sep 2017 11:54
2 minutes reading

Walikota Mataram H Ahyar Abduh

Mataram (Global FM Lombok)- Walikota Mataram H. Ahyar Abduh akhirnya melaunching aplikasi smart city atau kota pintar pada Kamis, 31 Agustus 2017 yang merupakan rangkaian dari perayaan HUT Kota Mataram ke 24.

Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh usai launching aplikasi Smart City tersebut mengatakan, aplikasi smart city ini akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem digital. Pasalnya, masyarakat bisa melaporkan apapun yang menjadi keluhan, baik itu terkait dengan persoalan persampahan, saluran drainase maupun kemacetan lalu lintas. Aplikasi Smart city ini bisa diunduh di play store HP android dan akan langsung terhubung ke OPD yang menangani berbagai persoalan yang dilaporkan masyarakat melalui aplikasi tersebut.

Dikatakan Ahyar, melalui aplikasi ini, dirinya akan secara langsung mengevaluasi kinerja SKPD dan mengetahui sejauh mana pelayanan kepada masyarakat serta tindak lanjut terhadap laporannya.

“Jadi nanti akan saya tau juga OPD itu sudah sejauh mana dia menindaklanjuti informasi masyarakat itu. Jadi ini juga bahan evaluasi saya, nanti juga akan dikembangkan dalam bentuk pelayanan yang lain, sampah, sanitasi,  juga listrik atau peristiwa  itu bisa langsung jadi saya bisa cepat merespon dan tau masalah itu. Jadi dengan adanya smart city ini nanti masyarakat bisa melapor. Saya kan juga punya program. Jadi kalau ada sampah atau apa, atau lampu mati, itu bisa diakses langsung”,katanya.

Dilanjutkan Ahyar, sejauh ini baru lima CCTV yang telah terpasang di Kota Mataram untuk mendukung smart city tersebut. Namun ke depan, itu akan disebar hingga ke tingkat kecamatan. Pasalnya, ada sejumlah kewenangan yang telah dilimpahkannya untuk ditangani oleh kecamatan dan lurah seperti persampahan. Ahyar juga memandang bahwa smart city ini merupakan sebuah pencapaian bagi Pemkot Mataram sebagai ibu kota provinsi NTB.  Selain itu, memang sudah waktunya Kota Mataram lebih maju lagi ke depan, dan bisa bersaing dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

“Ini  dibantu oleh pihak ketiga dan akan dikembangkan. Pelayanan ini harus diinformasikan dan di semua OPD harus ada, dan akan dikembangkan juga ke tingkat kecamatan”,terangnya. (dha)-

No Comments

Leave a Reply