Kerusakan Fasilitas Akibat Demo di DPRD NTB Capai Puluhan Juta Rupiah

Global FM
29 Sep 2019 20:10
2 minutes reading

Mahdi Muhammad

Mataram (Global FM Lombok) –Pascaaksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa dari sejumlah Peguruan Tinggi dan elemen organisasi kemahasiswaan di depan gedung Kantor DPRD Provinsi NTB, yang sempat mengalami kericuhan, Kamis (26/9) lalu, situasi dan aktifitas di kantor wakil rakyat itu sudah berlangsung normal sejak Jumat (27/9).

Sekretaris DPRD Provinsi NTB, Mahdi Muhammad yang ditemui di ruangannya, mengatakan bahwa dampak aksi demonstrasi mahasiswa tersebut memang terdapat sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakkan. Hanya saja, kerusakannya masih dalam kategori ringan dan tidak sampai mengganggu aktivitas wakil rakyat dalam melaksankan kegiatan tugas dan fungsinya.

“Kita lihat saran dan prasarana yang menunjang kegiatan anggota DPRD, alhamdulillah masih aman. Masih bisa digunakan dengan baik. Cuman yang mengalami kerusakan adalah proses pengerjaan pagar depan. Itu yang masih kena kerusakan, karena pengerjaan masih berlangsung,” katanya.

Jika ditotal keseluruhan kerusakan yang terjadi akibat aksi demonstrasi tersebut, menurut Mahdi sekitar puluhan juta. Sebab, kerusakan tidak banyak. “Hanya proses pengerjaan pagar depan saja yang sedikit rusak dan itu masuk dalam kategori keadaan luar biasa, karena huru hara, nanti kita akan perhitungkan kembali kekurangannya dengan kontraktor. Ya kalau ditotal tidak sampai Rp100 juta,” jelasnya.

Mahdi pun mengimbau kepada mahasiswa agar ke depan dalam menyampaikan aspirasinya dilakukan dengan dengan cara-cara yang baik, tidak sampai terjadi tindakan anarkis. Apalagi sampai menjatuhkan korban luka-luka dan melakukan perusakan pada fasilitas publik. Menurutnya, dewan sebagai lembaga perwakilan rakyat, akan selalu mendengarkan apapun aspirasi yang disampaikan.

“Boleh sampaikan aspirasi, kami mendukung namun tidak anarkis. Tidak merusak sarana dan parasaran. Sehingga tidak mengganggu aktivitas. Kemarin agak terganggu, tapi bisa berjalan, dan penanganan aksi demonstrasi ke depan bisa lebih soft lagi sehingga tidak terjadi bentrok,” katanya.(ris)

No Comments

Leave a Reply