Mataram (Global FM Lombok)- Tim Gabugan yang tediri dari Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Polda NTB, Jasa Raharja beserta sejumlah pihak terkait, melakukan pemeriksaan laik jalan angkutan lebaran di Terminal Mandalika, Kota Mataram Kamis (22/6) pagi. Dari hasil pemeriksaan tersebut, terdapat satu pengemudi yang SIM nya sudah mati. Selain itu, ada juga kendaraan mudik yang tidak dilengkapi dengan alat penolong seperti alat pemadam kebakaran, ketok kaca maupun perlengkapan kesehatan atau P3K yang dibutuhkan oleh pemudik.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windia di sela-sela pemeriksaan kendaraan itu mengatakan, alat-alat penolong itu memang wajib ada dalam kendaraan. Apalagi, itu termasuk bagian dari yang diperiksa oleh tim. Ia mengatakan, beberapa hal yang dilakukan pemeriksaan dalam kendaraan seperti fisik kendaraan, yang meliputi setir, rem dan juga roda kendaraan. Selain itu, pemeriksaan dokumen yang melingkupi SIM,STNK dan juga KIR.“Palu itu untuk kaca apabila dalam keadaan darurat. Tidak bisa kalau misalnya KIR nya itu mati, itu sangat vital. Apa yang diperiksa itu banyak sekali,
Ia tidak menyebut berapa total kendaraan yang diperiksa saat itu. Namun, pemeriksaan laik jalan kendaraan mudik ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Kendaraan yang diperiksa inipun, adalah kendaraan yang beroperasi untuk mudik. Bagi kendaraan yang sudah dipastikan laik jalan, maka akan ditempelkan stiker laik jalan kendaraan mudik bertanda Kementerian Perhubungan. Kesehatan pengemudi juga dicek, terutama yang terkait dengan penyalahguna narkoba. Sehingga Dishub bekerjasama dengan BNN dan Ditresnarkoba Polda NTB melakukan tes urine kepada para pengemudi.“Misalnya Dunia Mas punya 20, yang mau dipakai lima, ya lima diperiksa”,ujarnya. (dha)-
No Comments