Mataram (Global FM Lombok)- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI melalui Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara akan memanfaatkan dengan baik kegiatan pertemuan IMF dan Grup Bank Dunia di Bali, untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia. Sebanyak enam kawasan sudah dipetakan agar bisa dikunjungi oleh peserta kegiatan internasional tersebut, salah satunya Pulau Lombok.
Hal itu diungkapkan Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar RI, Prof I Gede Pitana kepada wartawan Kamis (22/2) di Mataram. Menurutnya, Pulau Lombok dinilai sudah siap untuk menerima kunjungan peserta IMF dan Group Bank Dunia. Karena Lombok dianggap sudah cukup berpengalaman dengan kegiatan-kegiatan bertarap internasional.
“Lombok sangat siap untuk menerima kunjungan dari IMF, karena Lombok sudah berpengalaman kan. Kita lihat sejak beberapa tahun terakhir wisatawan asing dari Bali ke Lombok terus meningkat. Dan saya katakan berkali-kali one millions tourist one millions opportunities. Ketika banyak wisatawan dari Bali atau darimana pun datanganya ke Trawangan betapa sejahteranya masyarakat Trawangan,”ujarnya
Ia mengatakan, selain Pulau Lombok, lima destinasi lainnya juga akan dipromosikan pada kegiatan tersebut. Adapun destinasi tersebut yaitu Komodo, Toraja, Yogyakarta, Jakarta dan Toba. Pemerintah pusat sudah melakukan persiapan untuk kegiatan tersebut. Dimana, tim dari Kemenpar RI sudah melakukan pemeriksaan langsung di lapangan terkait destinasi-destinasi andalan yang ada di masing-masing daerah tersebut.
Seperti diketahui, kegiatan internasional IMF dan Group Bank Dunia yang akan digelar di Pulau Bali pada bulan Oktober mendatang akan diikuti oleh 18 ribu peserta dari 189 negara. Dengan kedatangan belasan ribu peserta tersebut akan memberikan dampak positif bagi pariwisata di Lombok.(azm)-
No Comments