Mataram (Global FM Lombok)- Kabupaten Bima memiliki daya tarik wisata yang tidak kalah dengan pulau Lombok. Namun yang masih menjadi Kendala adalah konektifitas penerbangan yang terbatas. Untuk mengembangkan kawasan wisata di Bima, dibutuhkan penerbangan langsung dengan rute Denpasar – Bima – Labuan Bajo.
Hal itu disampaikan Bupati Bima Indah Damayanti Putri dalam kegiatan rapat kerja pariwisata NTB yang berlangsung di Mataram, Selasa (24/1). Indah mengatakan, pada tahun 1990-an maskapai Merpati Nusantara pernah melayani rute ini, namun kini terhenti. Dia mengharapkan agar ruter tersebut dihidupkan kembali, mengingat limpahan wisatawan juga tidak hanya berasal dari Bali juga dari pulau Komodo, NTT.
“ Dulu di era 90-an Merpati itu melayani Bima-Labuan Bajo-Denpasar. Seiring waktu penerbangan itu sudah tidak ada lagi, kalau itu bisa diwujudkan itu hal menjadi luar biasa bagi pariwisata di pulau Sumbawa” kata Indah Damayanti, Selasa (24/1).
Dia mengatakan, secara geografis Kabupaten Bima cukup dekat dengan pulau Komodo atau Rinca yang sering didatangi wisatawan untuk melihat kehidupan alami komodo. Kecamatan Sape Bima yang berada diujung timur Provinsi NTB hanya berjarak 2 jam perjalanan laut dari Pulau Komodo atau Manggarai Barat, NTT.
Indah mengatakan, kini Pemkab Bima menawarkan paket khusus untuk wisata yaitu Sakosa. Sakosa adalah akronim dari Sape, Komodo dan Sangeang. Warga pulau Sangeang selama ini sangat erat kaitannya dengan pulau Komodo karena warga Sangeang Bima beternak sampai sampai ke Komodo.(ris)-
No Comments