Kekeringan Meluas, 78 Dusun di Lombok Krisis Air Bersih

Global FM
28 Aug 2014 13:10
2 minutes reading
Kepala Disosdukcapil NTB H Bachruddin

Kepala Disosdukcapil NTB H Bachruddin

Mataram (Global FM Lombok)-Kekeringan di daerah NTB, khususnya di Lombok bagian selatan semakin meluas. Hal itu terlihat dari beberapa titik di Lombok bagian selatan yang telah mengancam 78 dusun di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Selain itu, kekeringan juga mengancam beberapa desa lainnya, yakni Kuan Rundun, Serewe, Sunut dan Pandan Wangi Batu Nampar.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) NTB, Bachruddin kepada Global FM Lombok Kamis (28/08) siang di Mataram. Dikatakan, kecendrungan curah hujan yang rendah menyebabkan sumur-sumur warga mengalami kekeringan, seperti yang terjadi di desa Sekaroh Lombok timur. Dimana, pada tahun- tahun sebelumnya petugas hanya mendrop air ke lima dusun dari sembilan dusun yang ada di Desa tersebut.

Namun saat ini, kata Bachruddin, kekeringa meluas ke semua dusun yang ada di desa tersebut. Akibatnya banyak masyarakat yang membeli air untuk kebutuhan selain air yang didistribusi petugas karena sumur warga tidak bisa dimanfaatkan. Ia mengatakan, pemerintah telah mendistribusi air sejak lama dan akan mendistribusi air selama empat bulan. Pemerintah mendistribusi air secara bergilir ke setiap desa yang alami kekeringan, masing-masing desa diberikan air dua tangki per hari.

“Memang ada penyebaran lokasi itu. Jadi ada kasus yang kita temukan kalau dulu misalnya di Sekaroh itu ada sembilan dusun, empat dusunnya itu masih ada air sumurnya. Tapi tahun ini tidak tahu, aneh bin ajaib tidak ada sama sekali airnya, kering. Jadi ada kecenderungan, curah hujan yang rendah sehingga sumur-sumur penampung air dulu itu tidak bisa lagi dimanfaatkan oleh masyarakat” kata Bachruddin.

Dilanjutkan, petugas telah mendistribusi air ke wilayah tersebut sejak tahun 2005 lalu, petugas juga masih mengalami kendala armada yang masih tidak tidak bagus. Hal itu telah mengurangi pasokan air ke masyarakat. Selain itu, lanjutnya, peran dari Kabupaten Kota setempat juga dinilai masih kurang dalam pengentasan kekeringan ini. (ris/irs)-

No Comments

Leave a Reply