Mataram (Global FM Lombok)-Pemerintah Kota Mataram sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Provinsi NTB TGH. M. Zainul Majdi untuk memanfaatkan lahan RSUP NTB yang akan dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Diklaim pembangunan RTH di kawasan itu akan menjadikan Kota Mataram lebih layak untuk dihuni.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia mengatakan, saat ini perkembangan pembangunan di Kota Mataram cukup pesat, selain itu jumlah penduduk semakin padat. Sehingga dengan penambahan RTH di tengah Kota dinilai bisa membuat iklim di Kota Mataram menjadi lebih baik. Karena emisi karbon di Kota Mataram membuat polusi.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah provinsi NTB dalam hal ini pak gubernur, yang memberikan atensi terhadap apa yang menjadi harapan masyarakat Kota Mataram. Dengan keterbatasan RTH yang kita miliki, tentu ini akan secara formal itu bisa menambah persyaratan presentase RTH kita di Kota Mataram. Disisi lain ini akan memberikan dampak terhadap kulitas kota kita supaya lebih layak untuk dihuni,”katanya
Saat ini, ia sudah meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram untuk membuat perencanaan pembangunannya. Direncanakan RTH yang akan dibangun tersebut akan diberikan nama Kebon Raje karena di kawasan tersebut mempunyai sejarah tentang nama itu.
Luas lahan RSUP NTB yaitu sekitar 7,9 hektar. Pemerintah Kota Mataram belum mengetahui apakah pemerintah provinsi akan memberikan seluruh lahan tersebut atau tidak.
Sementara itu Gubernur provinsi NTB TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) agar setiap provinsi memiliki Science Park. Sehingga dengan adanya RTH yang akan dibangun oleh pemerintah Kota Mataram bisa berintegrasi dengan Science Park provinsi NTB. Gubernur mengharapkan, dengan pembangunan dua ruang public tersebut bisa bernilai edukasi bagi masyarakat pengunjung.(azm)-
No Comments