Kawasan Gili Tangkong Lobar Dilirik Tiga Investor

Global FM
28 Aug 2019 10:33
2 minutes reading

Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah

Mataram ( Global FM Lombok)- Sedikitnya tiga calon investor telah melirik kawasan Gili Tangkong untuk menjadi mitra kerja strategis. Gili yang terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat itu rencananya akan dikelola oleh calon investor yang telah lulus seleksi.

Rapat ekspose Rencana Induk Pengembangan (RIP) calon mitra Gili Tangkong telah dilaksanakan di ruang rapat BPKAD Provinsi NTB Selasa (27/8) kemarin. Ketua panitia pemilihan mitra kerjasama pemanfaatan aset daerah Provinsi NTB, Dr. Prayitno Basuki dihadapan Gubernur NTB menjelaskan bahwa sejumlah calon investor yang berminat tersebut sudah mengikuti tahap seleksi sejak awal.

Ia mengatakan, dari delapan calon investor, hanya ada tiga investor yang menyerahkan dokumen penawaran, yakni PT. Heritage Resort and Spas dari Kepri, PT. Istana Cempaka Raya dari Mataram, dan PT. Ananda Tangkong Paradise dari Denpasar.

Mengenai rencana mitra kerjasama ini, Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah menyambut baik niat para calon investor tersebut untuk ikut membantu mengembangkan daerah wisata di NTB. Gubernur berharap agar dalam proses pemilihan mitra kerjasama tersebut, tidak ada yang dipersulit. Semuanya harus terbuka, tidak boleh ada yang ditutup tutupi atau dipersulit. Sehingga  para investor merasa senang dan nyaman untuk berinvestasi.

“Orang-orang (investor) akan segan berinvestasi didaerah kita bilamana tidak dibuat ribet. Saya ingin menekankan kepada seluruh mitra untuk taat pada aturan. Namun jangan sampai aturan-aturan tersebut membelenggu kehangatan kita,”  imbuhnya. Tidak lupa juga ia mengingatkan jangan sampai ada oknum ataupun ASN  mempersulit niat baik para investor untuk menanam saham di wilayah NTB.

Tugas Pemerintah Daerah adalah membantu dan memfasilitasi para investor. “Jangan sampai ada kepala dinas ataupun staf yang bikin susah, karena jika prosesnya saja susah, orang -orang berpikir dua kali untuk berinvestasi”, tegas Gubernur Doktor Zul. (ris)

No Comments

Leave a Reply